:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 117
Pekanbaru, InfoPublik - Universitas Riau (UNRI) menyelenggarakan Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SNPM) ke-6 tahun 2024 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah.
Kegiatan ini berlangsung dengan tema pemberdayaan berbasis kewirausahaan untuk mendorong komersialisasi riset unggulan daerah.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNRI, Mexsasai Indra, menjelaskan bahwa hilirisasi hasil riset telah menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional. Upaya ini, menurutnya, harus dilakukan agar nilai tambah karya riset dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas.
“Nilai tambah dari hilirisasi riset tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat kekuatan ekonomi negara kita,” ujar Mexsasai Indra pada Rabu (23/10/2024).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen seperti perguruan tinggi, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ekonomi berbasis kewirausahaan.
"Sudah saatnya pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan dengan peningkatan komersialisasi riset unggul daerah segera diimplementasikan, selaras dengan program unggulan Rektor UNRI," tambah Mexsasai.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI, Mubarak, menyampaikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan di universitas selalu mengacu pada 10 Program Strategis Rektor. Oleh karena itu, ia mendorong adanya kolaborasi antara universitas dengan pemerintah dan industri.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan menyelaraskan program kegiatan, baik pemerintah, sektor swasta, maupun perguruan tinggi, sehingga kita dapat mencetak Sumber Daya Manusia yang unggul dan mampu membangun ekonomi masyarakat,” ujar Prof. Mubarak.
Ketua Panitia SNPM ke-6, Emilda Firdaus, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 140 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, dengan format online melalui aplikasi Zoom dan offline di Hotel Pangeran Pekanbaru.
“SNPM ke-6 ini bertujuan memberikan kesempatan kepada dosen, pakar, dan pelaku pemberdayaan untuk berbagi keberhasilan dalam melaksanakan program berbasis kewirausahaan. Harapannya, ini dapat memberikan langkah strategis dalam menunjang komersialisasi riset unggulan daerah,” pungkas Emilda Firdaus.
(Mediacenter Riau/mad)
