- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 21 November 2024 | 22:30 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 182
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Upaya ini dibuktikan dengan partisipasi aktif Pemprov Riau dalam Penilaian Interviu Evaluasi SPBE Tahun 2024 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Penilaian ini dilakukan secara daring dan bertujuan untuk memvalidasi data serta informasi terkait implementasi SPBE yang telah disampaikan Pemprov Riau. Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dalam penerapan SPBE di lingkungan pemerintah daerah.
Evaluasi ini melibatkan empat domain utama, yaitu kebijakan, tata kelola, manajemen, dan layanan SPBE. Tim penilai dari KemenPAN-RB secara rinci menilai 47 indikator, mulai dari perencanaan strategis hingga layanan publik berbasis elektronik.
Meskipun Pemprov Riau telah menunjukkan kemajuan yang cukup baik, khususnya dalam layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik, masih ada beberapa indikator yang memerlukan peningkatan, terutama di bidang perencanaan strategis dan audit TIK.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufik OH, menegaskan bahwa Pemprov Riau menargetkan peningkatan nilai indeks kematangan SPBE tahun ini.
"Kami optimis nilai indeks SPBE kita akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Taufik, dalam penilaian interviu evaluasi SPBE di Pekanbaru, Jumat (18/10/2024).
Taufik menambahkan bahwa SPBE adalah instrumen penting dalam mendukung pembangunan daerah. Penerapan SPBE tidak hanya sekadar pemenuhan administratif, tetapi juga bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Tingkat kematangan SPBE dinilai berdasarkan lima level, dengan level tertinggi berada di level 5. Pada tahun 2023, indeks kematangan SPBE Pemprov Riau mencapai 3.01. Pemprov telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong penerapan SPBE, seperti evaluasi internal, peningkatan kapasitas pegawai, dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan SPBE," pungkas Taufik.
(Mediacenter Riau/nb)