- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Senin, 4 November 2024 | 09:24 WIB
: peringatan HUT ke -101 RSUP Hasan Sadikin Bandung di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (19/10/2024). Peringatan dihadiri 3.500 karyawan dan 1.500 residen RSUP Hasan Sadikin.
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:40 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 115
Kota Bandung, InfoPublik - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap RSUP Hasan Sadikin (RSHS) semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus di bidang riset.
Bey mengatakannya saat peringatan HUT ke -101 RSUP Hasan Sadikin Bandung di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (19/10/2024). Peringatan dihadiri 3.500 karyawan dan 1.500 residen RSUP Hasan Sadikin.
"RSHS telah menerapkan penggunaan teknologi terbaru dalam diagnosis dan pengobatan, seperti pengembangan program robotic telesurgery, transplantasi organ, hingga pengobatan kanker," ujar Bey Machmudin.
Dengan kecanggihan alat medis, SDM unggul, serta sistem kerja yang dimiliki, Bey yakin RSHS dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan memudahkan. Bey juga mendorong RSHS dapat menjadi rumah sakit pusat unggulan kesehatan di tingkat provinsi, nasional, sampai internasional.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengakui RSHS kerap disorot masyarakat. Kementerian Kesehatan berupaya membenahi dan mendorong pelayanan yang semakin baik. "RSHS tugasnya memberikan layanan terbaik, dan kini sudah jauh lebih baik lagi. Di usia 101, makin tua harus makin bagus," ucap Budi.
Menkes juga mendorong rumah sakit - rumah sakit pemerintah agar dapat menjadi pusat pendidikan dan penelitian, termasuk RSHS. Dengan begitu, RSHS dapat menjalin kerja sama dengan perguruan agar berbagai keilmuan di bidang kesehatan dapat terus berkembang.
Menkes Budi berujar RSHS layaknya laboratorium besar untuk ilmu kedokteran, farmasi, dan keilmuan lainnya di bidang kesehatan. "RSHS tidak boleh pintar sendiri, harus bisa mengangkat kemampuan semua rumah sakit di Jabar. Jadi semua bupati/ wali kota di Jabar rumah sakitnya harus upgrade, dokternya harus gesit menjaga kesehatan, jadi kalau sakit tidak perlu keluar Jawa Barat," tutur Budi.
Dirut RSHS Rachim Dinata Marsidi di momen HUT ke - 101 RSHS mengucap rasa terima kasih kepada seluruh tim RSHS yang telah bekerja keras dan mendarmabaktikan separuh waktunya kepada pasien.
Menurutnya, tantangan kesehatan semakin dinamis seperti pandemi global yang sempat terjadi.
Ia mengajak civitas hospitalia RSHS terus berinovasi dan beradaptasi demi memastikan RSHS tetap menjadi pusat keunggulan dalam kesehatan dan penelitian. "Kami berkomitmen untuk terus berkembang dan memperkuat posisi kami sebagai pusat kesehatan terkemuka di wilayah ini," tambahnya.
HUT ke - 101 RSUP Hasan Sadikin diisi beragam rangkaian kegiatan mulai dari residen gathering, konser musik, makan siang gratis bersama, dimeriahkan gerai jajanan, belum lagi pekan seni budaya, bakti sosial, hingga webinar internasional, dan kegiatan lain.
Pada momen peringatan HUT kali ini pula RSHS berhasil menyabet tiga Rekor MURI. Pertama untuk webinar internasional dengan pembicara luar negeri terbanyak. Kedua rekor untuk bakti sosial dokter spesialis terbanyak. Ketiga untuk pekan olahraga seni dengan cabang olahraga dan seni terbanyak yakni 28 cabang olahraga dan seni. (Humas Jabar)