Siswa di Lumajang Eksplorasi Lapangan untuk Jaga Warisan Budaya

Lumajang, InfoPublik - Sebagai upaya menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap warisan budaya lokal, Guru Pembimbing SMP Negeri 1 Gucialit Lumajang menerapkan metode pembelajaran yang melibatkan diskusi, praktek langsung, dan eksplorasi lapangan.

“Pendekatan ini bertujuan agar siswa-siswi tidak hanya memahami nilai-nilai budaya secara teoritis, tetapi juga terdorong untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang ada di Lumajang,” kata dia dalam kunjungannya bersama siswa ke Situs Candi Randuagung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (18/10/2024)

Yepta juga menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap budaya, bukan hanya melalui buku, tetapi juga melalui pengalaman langsung di lapangan.

"Dengan metode ini, saya berharap para siswa dapat lebih dekat dengan warisan budaya kita. Mereka harus tahu bahwa budaya ini bukan hanya masa lalu, tetapi bagian dari identitas kita yang harus dijaga," ujarnya.

Kegiatan eksplorasi lapangan yang dilakukan meliputi kunjungan ke situs-situs bersejarah di Lumajang, praktik seni budaya tradisional, serta diskusi mengenai pentingnya pelestarian warisan budaya di era modern. Para siswa diajak berdiskusi mengenai peran mereka sebagai generasi penerus dalam menjaga kelestarian budaya yang ada.

"Dengan metode yang interaktif, saya ingin membangun kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga warisan budaya, sehingga mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap kelestarian budaya lokal," lanjut Yepta.

Pendekatan yang dilakukan Yepta ini mendapat sambutan positif dari para siswa, yang merasa lebih terlibat dan memahami pentingnya budaya lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang peduli terhadap warisan budaya dan mampu mempertahankannya di tengah perubahan zaman. (MC Kab. Lumajang/Dindikbud/Ysn/An-m)