Sampaikan LKPJ Triwulan I, Berikut Capaian Pemerintah Kabupaten Gayo Lues

Blangkejeren, InfoPublik - Pj Bupati Gayo Lues, H. Jata sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Triwulan I Tahun 2024 kepada Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jumat (18/10/2024). 

Dalam penyampaian LKPJ tersebut, Pj Bupati Gayo Lues H. Jata didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah, para Kepala SKPK, para Kabag Setdakab serta Irbansus Inspektorat Kabupaten Gayo Lues. 

Dalam laporannya, selama kepemimpinannya, Gayo Lues berhasil meraih penghargaan bergengsi, capaian tersebut di antaranya Penghargaan Universal Health Coverage oleh Menko PMK, Predikat SAKIP B oleh MenPAN RB dan penerimaan Insentif Fiskal atas kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem.

Selain penghargaan nasional, pencapaian kabupaten juga terlihat dari kasus stunting yang turun secara signifikan di angka 2 persen. Angka tersebut bahkan berada jauh dari prevalensi stunting Provinsi (7.42 persen).

Tidak berpuas diri, Pemkab akan terus menguatkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk menghapuskan kasus stunting di Kabupaten, mengidentifikasi dini keluarga beresiko stunting serta mengedukasi dan menyosialisasikan persiapan berumah tangga pada remaja.

Capaian lainnya juga ditunjukkan dengan rendahnya tingkat kemiskinan ekstrem dan meningkatnya roda perekonomian daerah. Untuk 2024, kemiskinan ekstrem Kabupaten Gayo Lues sudah turun di angka 0,48 persen dan pengangguran terbuka 2.65 persen.

Kabupaten Gayo Lues akan mendongkrak keberhasilan ini dengan melakukan kerja sama dengan wilayah-wilayah tetangga untuk memperluas pasar komoditi unggulan di daerah. Selain itu, Pemerintah juga akan meningkatkan program-program pelatihan kerja serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menampung tenaga kerja yang telah dilatih.

Pj Bupati juga menyebutkan bahwa, Kabupaten Gayo Lues telah mengeluarkan sejumlah terobosan unggulan di bidang kesehatan, mulai dari program BENERITUNG (Bebas Anemia Remaja Putri Putri Betung), RANTI PERGI DULU (Kurangi Stunting dan Perbaiki Gizi dengan Daun Kelor dan Telur) dan inovasi KEPITING RIGA (Kelompok Peduli Stunting Rikit Gaib).

Pj Bupati mengungkapkan bahwa persoalan ini merupakan wujud kerja keras dan keseriusan pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah. Beliau berharap seluruh stakeholder Kabupaten Gayo Lues terus bergerak maju ke depannya.