- Oleh MC PROV ACEH
- Kamis, 14 November 2024 | 23:29 WIB
: Kepala Satpol PP Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, di acara Rapat Koordinasi penguatan Kebijakan dan Pencegahan Bebas Alkohol, Rokok serta HIV/AIDS. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:21 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 180
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari alkohol serta rokok ilegal, Satpol PP Provinsi Gorontalo mengadakan Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat kebijakan dan pengawasan dalam pencegahan serta penanggulangan HIV & AIDS, yang lebih umum di kalangan pelajar yang ada di Provinsi Gorontalo.
Acara yang berlangsung di Manna Café Kota Gorontalo, Kamis (17/10/2024) ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Provinsi Gorontalo Taufik Sidiki, Kepala Bea Cukai Gorontalo, Kasatpol PP Provinsi dan Kab/Kota, Dinas Kesehatan, serta para kepala Sekolah SMA dan SMP di Provinsi Gorontalo.
Dalam laporannya, Kasatpol PP Masran Rauf menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan masyarakat untuk mengatasi isu kesehatan yang krusial ini.
“Upaya kita untuk menciptakan lingkungan bebas alkohol dan rokok ilegal bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kita harus bekerja sama dalam pengawasan dan penegakan perda yang lebih berkolaborasi,” ungkap Masran.
Selain itu, Taufik Sidiki dalam membacakan sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo mengharapkan kerja sama yang baik antara semua stakeholder, baik pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung upaya-upaya ini.
“Mari kita jadikan Provinsi Gorontalo sebagai contoh bagi daerah lainnya dalam hal pencegahan dan penanggulangan masalah ini. Saya juga mengajak semua peserta rapat untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan yang konstruktif demi keberhasilan program-program yang telah kita rencanakan. Mari kita bersama-sama mewujudkan Provinsi Gorontalo yang bebas dari alkohol, rokok ilegal, serta bisa menanggulangi HIV/AIDS dengan efektif dan efisien,' papar Sidiki.
Rapat ini juga membahas strategi pencegahan HIV & AIDS, termasuk program edukasi dan peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya anak-anak murid. Para peserta sepakat bahwa kesadaran masyarakat akan bahaya alkohol, rokok ilegal, dan HIV & AIDS harus ditingkatkan melalui kampanye yang lebih intensif.
Hasil dari rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat kerangka kebijakan dan pengawasan di Provinsi Gorontalo, serta meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS yang lebih terintegrasi. Pemerintah Provinsi juga berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi berkala dan meningkatkan koordinasi lintas sektor demi mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh masyarakat Gorontalo.
Selain itu, forum ini juga membahas perlunya pembentukan tim monitoring yang akan bertugas memantau dan mengevaluasi implementasi kebijakan yang telah disepakati. Dengan adanya tim ini, diharapkan akan terjadi penurunan angka penyebaran HIV & AIDS serta pengurangan konsumsi alkohol dan rokok ilegal di Provinsi Gorontalo.
Dengan langkah-langkah konkret yang diambil dalam rapat ini, diharapkan Provinsi Gorontalo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari alkohol, rokok ilegal, serta pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS. (mcgorontaloprov/web)