- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:15 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K
Lumajang, InfoPublik - Ketua Yayasan Adventure Makelar Surga (AMS) Lumajang, Jawa Timur, Niken Suyanti, menjelaskan bahwa meskipun sebagian besar pasien dengan Kelainan Jantung Bawaan (KJB) dirawat di rumah sakit di Surabaya atau Jakarta, ada kasus-kasus tertentu yang memerlukan penanganan lebih lanjut di luar negeri, seperti India.
"Dahulu, anak-anak dengan KJB harus dirujuk ke rumah sakit besar di kota-kota besar seperti Surabaya atau Jakarta, yang memiliki fasilitas lebih memadai dan tenaga medis yang mumpuni. Namun, ada beberapa kasus yang memerlukan perawatan khusus yang hanya bisa dilakukan di luar negeri," jelas Niken dalam Talkshow bersama AMS Lumajang di acara Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Rabu (16/10/2024).
AMS Lumajang pun telah berkomitmen untuk membantu anak-anak penderita KJB mendapatkan akses pengobatan yang layak, termasuk dalam kasus-kasus yang memerlukan penanganan di luar Indonesia. Niken menegaskan pentingnya dukungan dari para donatur dan relawan yang telah berkontribusi dalam misi kemanusiaan ini.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan para donatur dan relawan AMS. Tanpa mereka, tidak mungkin kami bisa melakukan semua ini. Mereka adalah pahlawan yang sesungguhnya dalam kegiatan kemanusiaan ini," terang dia.
Dukungan dari masyarakat, baik dalam bentuk dana maupun tenaga, sangat vital bagi AMS dalam menjalankan program-programnya. Niken berharap, ke depan, lebih banyak pihak akan terlibat untuk membantu menurunkan angka penderita KJB di Kabupaten Lumajang dan memastikan setiap anak mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk hidup yang lebih sehat.
AMS Lumajang terus berupaya membangun jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi anak-anak dengan KJB, baik di dalam maupun luar negeri. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)