- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 27 November 2024 | 03:19 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 400
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang berencana memasukkan Tradisi Cheng Beng ke dalam kalender pariwisata Padang pada tahun 2025.
Cheng Beng, yang merupakan tradisi mengunjungi makam leluhur oleh komunitas Tionghoa di Padang, dinilai layak menjadi bagian dari atraksi wisata budaya spiritual yang unik.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, menyampaikan hal ini saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema "Sejarah Tradisi Kematian Tionghoa dan Potensinya sebagai Objek Wisata Budaya Spiritual" di kawasan Kota Tua, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (16/10/2024).
"Kota Tua Padang menyimpan banyak sejarah, termasuk makam-makam tua dari masa lampau. Kita mendukung pengembangan potensi kawasan ini sebagai destinasi wisata budaya spiritual," ujar Yudi.
Menurutnya, kalender pariwisata Padang adalah agenda tahunan yang digunakan untuk promosi wisata, dan dengan adanya Cheng Beng di bulan April, informasi mengenai tradisi ini bisa disebarluaskan lebih awal.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNP, Anton Komaini, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan wisata berbasis sejarah dan budaya ini.
"Kita harus bersinergi untuk merancang wisata sejarah yang berdampak positif bagi masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, hasilnya akan lebih terasa," ujarnya.
Erniwati, selaku ketua penelitian, menambahkan bahwa tradisi Cheng Beng, khususnya di Padang, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata sejarah dan spiritual. Ia juga menyoroti nilai sejarah yang tinggi dari makam-makam tua yang tersebar di sepanjang Bukit Batang Arau.
"Sayangnya, jika tidak dilestarikan, tradisi ini bisa terkikis oleh perubahan zaman," jelasnya.
(MC Padang / Junee)