Probolinggo Galakkan Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok dan Terbatas Merokok

: Pemkot Libatkan Satlinmas, Dukung Sosialisasi KTR dan KTM


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:23 WIB - Redaktur: Juli - 117


Probolinggo, InfoPublik - Pemerintah Kota Probolinggo terus berkomitmen dalam mengedukasi masyarakat tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok (KTM).

Terkait hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kota Probolinggo pada Selasa (15/0/2024) mengadakan sosialisasi yang dihadiri oleh ratusan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari Kecamatan Kademangan, Wonoasih, dan Kedopok di Puri Manggala Bhakti.

Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, didampingi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan, Madihah.

Dalam sambutannya, Penjabat Taufik menekankan bahaya rokok bagi kesehatan dan pentingnya menghormati hak non-perokok. “Kita harus menjaga hak orang-orang yang tidak merokok,” ujarnya.

Taufik juga meminta anggota Satlinmas untuk berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo 2024. “Satlinmas memiliki peran strategis dalam memastikan pemilihan berlangsung aman dan tertib,” tambahnya.

Pemerintah Kota Probolinggo telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 mengenai KTR dan KTM, yang bertujuan melindungi kesehatan masyarakat dari bahaya merokok dan menekan jumlah perokok pemula.

Kepala Satpol PP, Pujo Agung Satrio menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menambah wawasan anggota Satlinmas mengenai kebijakan terkait rokok.

Materi sosialisasi disampaikan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), yang menguraikan definisi KTR sebagai area yang dilarang untuk merokok, serta KTM sebagai tempat khusus untuk merokok.

Acara juga diisi dengan diskusi dari Bawaslu dan praktik lapangan oleh Tim Pemadam Kebakaran. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok semakin meningkat, serta terciptanya lingkungan yang lebih sehat di Probolinggo.