: Pemprov Bali dan Disdagperinkop-UKM Kab. Buleleng berkolaborasi menggelar Pelatihan Teknis Keterampilan Kuliner Angkatan VI dan VII di Gedung Bali Taman Beach Resort and Spa Lovina, Senin (14/10/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:53 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 110
Buleleng, InfoPublik - Dalam upaya Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi UKM berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdagperinkop-UKM) Kabupaten Buleleng menggelar Pelatihan Teknis Keterampilan Kuliner Angkatan VI dan VII di Gedung Bali Taman Beach Resort and Spa Lovina, Senin, (14/10/2024).
Plt Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, I Putu Wira Dirgantara, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan sejak 14 hingga 16 Oktober 2024 dengan peserta pelatihan adalah masyarakat di Kabupaten Buleleng dengan total peserta sebanyak 74 orang, di mana masing-masing angkatan terdiri dari 37 orang yang berasal dari Desa Tigawasa, Desa Cempaga, Desa Kaliasem, Desa Sidatapa, Desa Kayuputih, Desa Sembiran, Desa Tampekan, dan Desa Gobleg.
“Selain skill peserta diasah melalui pelatihan, peserta juga diberikan alat praktek langsung berupa satu unit kompor dua tungku, satu unit regulator dan selang kompor gas, satu unit tabung gas, dan satu unit panci dandang untuk nantinya diharapkan membantu menunjang dalam merintis usaha sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. Pelatihan Teknis Keterampilan Kuliner ini dilaksanakan dalam rangka Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) Tahun 2024 di Kabupaten Buleleng,” tuturnya.
Sementara itu, dalam kata sambutannya Sekretaris Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, I Ketut Meniarta, menyampaikan bahwa pengembangan keahlian di bidang kuliner tidak hanya membuka peluang usaha, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan.
"Dalam konteks pengentasan kemiskinan, pelatihan ini juga menjadi salah satu langkah strategis. Melalui program pelatihan seperti ini, kami berharap peserta memiliki akses keterampilan yang dapat dijadikan bekal untuk membangun usaha kecil, mandiri, dan berkelanjutan," tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Dagperinkop-UKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudhiarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini di Kabupaten Buleleng, baik dari pemerintah daerah, perangkat desa, maupun para narasumber yang telah berkontribusi dalam berbagi ilmu dan pengalaman.
"Kepada para peserta diharapkan mengikuti pelatihan ini dengan sebaik baiknya. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan, memperdalam keterampilan, dan jangan ragu untuk berinovasi," ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Presiden Bali Chef Community (BCC),Ketua Forum Perbekel Kabupaten Buleleng, para perbekel terkait di Kabupaten Buleleng, serta para undangan lainnya. (MC Kab.Buleleng/wd)