- Oleh Putri
- Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:08 WIB
: Rakor penanggulangan bencana alam di Gayo Lues
Oleh MC KAB GAYO LUES, Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:45 WIB - Redaktur: Juli - 50
Blangkejeren, InfoPublik - Pj Bupati Gayo Lues melakukan rapat koordinasi penanggulangan bencana Daerah bersama unsur Forkopimda Gayo Lues dan Kepala SKPK terkait, di ruang kerja Bupati, Senin (14/10/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Gayo Lues, Ketua DPRK Gayo Lues, Kapolres Gayo Lues, Kasdim 0113/ Gayo Lues, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Plt Sekretaris Daerah serta Kepala SKPK terkait.
Dalam rapat tersebut, unsur Forkopimda terlihat melakukan pembahasan apa saja yang diperlukan dan koordinasi seperti apa saja yang seharusnya dilakukan, agar penanganan bencana di wilayah-wilayah yang terkena dapat teratasi dengan baik dan cepat.
Pj Bupati Gayo Lues, H. Jata menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam baik itu longsor maupun banjir, karena Pemerintah Daerah masih kurangnya pelayanan, penanganan dan penanggulangan bencana tersebut.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah sangat membantu masyarakat kita yang terdampak bencana alam di Gayo Lues," ujarnya.
Ia juga mengatakan, telah melakukan koordinasi kepada dinas-dinas terkait agar penanggulangan bencana di Kabupaten tersebut dapat dilakukan secara maksimal.
Dalam rapat tersebut, Pj Bupati Gayo Lues juga mengarahkan agar dibuatkan payung hukum agar penanganan bencana dapat langsung dilakukan dengan anggaran yang ada dan tidak menyalahi aturan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Gayo Lues, AKBP Setyawan Eko Prasetya, SIK mengingatkan dalam pembuatan SOP tersebut orang-orang yang didalamnya merupakan orang-orang yang memang tupoksi menangani bencana alam.
"Buatnya nanti jangan dari atas ke bawah tapi dari bawah ke atas, agar orang-orang yang di dalam tersebut bisa memikirkan dan langsung melakukan hal-hal yang seharusnya saat bencana alam terjadi," pesannya.
Rapat tersebut juga akan dilanjutkan hari berikutnya, guna membahas strategi-strategi yang akan dilakukan untuk menanggulangi bencana alam.
