KPU Sumbar Gunakan Media Film untuk Edukasi Pemilih, Targetkan Partisipasi 75 Persen

Padang, InfoPublik - Film “Tepatilah Janji,” karya sutradara Garin Nugroho, merupakan produksi terbaru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertujuan menyampaikan pesan penting kepada masyarakat mengenai pemilihan kepala daerah secara bijak.

Dengan durasi 1 jam 45 menit, film ini menceritakan kisah seorang kepala desa bernama Adam, yang dicintai oleh warganya dan mendapat penghargaan sebagai desa terbaik pada tahun 2024.

Kisah film ini berfokus pada dilema Adam, yang awalnya enggan mencalonkan diri sebagai bupati. Ia harus bersaing dengan Ibu Rahayu, istri mantan bupati, yang berniat maju sebagai anggota DPR dan menggunakan cara-cara curang dalam kampanyenya, seperti membagikan uang kepada masyarakat di pasar untuk membeli suara mereka.

Adam didorong untuk maju oleh mertuanya, yang memiliki hubungan dengan seorang pengusaha pasir keruk di desa. Film ini juga menampilkan konflik dalam keluarga Adam terkait keputusan tersebut, melibatkan pendapat istrinya dan ibunya, yang diperankan oleh aktris Cut Mini.

Pada akhirnya, Adam berhasil memenangkan pemilihan sebagai bupati, mengalahkan Ibu Rahayu yang mengandalkan kampanye uang. Ia memilih berkampanye melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, menolak bujukan dari mertuanya dan pengusaha pasir keruk.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KPU Sumatra Barat (Sumbar), Jons Manedi, menjelaskan bahwa “Tepatilah Janji” adalah film kedua produksi KPU, setelah film pertama “Kejarlah Janji.” Keduanya membawa pesan-pesan penting terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

“Di daerah yang tidak memiliki bioskop, kami akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menyosialisasikan film ini,” ujar Jons.

Film “Tepatilah Janji” diputar sebagai bagian dari rangkaian sosialisasi KPU Sumbar di Bioskop CGV Raya Padang pada Jumat (11/10/2024). Acara ini dihadiri oleh para komisioner KPU seluruh Sumbar, perwakilan partai politik, BEM, ormas, OPD, TNI-Polri, serta media.

Jons berharap, melalui film ini, masyarakat semakin terdorong untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak, dengan target partisipasi pemilih mencapai di atas 75 persen pada 27 November 2024 mendatang.

(MC Padang/Marajo)