- Oleh MC KAB BATANG
- Rabu, 4 Desember 2024 | 16:37 WIB
: Sejumlah warga mengantre membeli bahan pokok saat pasar murah di Halaman Dislutkanank Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 11 Oktober 2024 | 16:23 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 215
Batang, InfoPublik - Dalam membantu atasi inflasi di Kabupaten Batang, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang menggelar pasar murah yang setiap Jumat mulai akhir September lalu dan yang terakhir pada 11 Oktober 2024. Keberadaannya sukses membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyebut, masyarakat sangat antusias untuk memanfaatkan keberadaan pasar murah tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. “Karena masing-masing kebutuhan pokok yang dijual di sini harganya sangat murah dikarenakan langsung mengambil dari kandang,” katanya usai meninjau pasar murah di halaman Dislutkanak Batang, Kabupaten Batang, Jumat (11/10/2024).
Lani membeberkan, pasar murah menyediakan telur ayam dijual dengan harga Rp23 ribu per kg, ayam Rp30 ribu per ekor, dan daging sapi Rp57.500 per 500gr. Selain itu, ada tambahan produk ikan siap goreng dan produk peternakan lainnya serta juga memfasilitasi vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Selain membantu Pemerintah Kabupaten Batang dalam menangani inflasi, keberadaan pasar murah ini kata Lani, juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat itu sendiri. Meskipun, hari ini terakhir adanya pasar murah, ke depannya jika pasar murah bisa membantu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok akan dihadirkan kembali.
Sementara itu, Kepala Dislutkanak Batang Windu Suriadji menyampaikan, pasar murah murni dihadirkan untuk masyarakat Kabupaten Batang supaya dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga kandang. Ia mengaku penyelenggaraan pasar murah selalu berjalan baik dan diminati masyarakat. Ini terbukti setiap Jumatnya sebanyak 400 sampai 500 kg telur ayam pasti terjual habis.
Windu berharap, pasar murah dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah untuk mengatasi inflasi di Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)