- Oleh MC KAB AGAM
- Jumat, 22 November 2024 | 08:31 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 181
Agam, InfoPublik - Sebanyak 360 pesilat dari berbagai perguruan di Kabupaten Agam mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Agam 2024 yang diselenggarakan di GOR Rang Agam, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, pada 10-13 Oktober 2024.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Agam, Endrizal, dalam sambutannya mengatakan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar perlombaan biasa, tetapi juga menjadi ajang seleksi atlet-atlet terbaik yang akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan di level yang lebih tinggi.
“Kejuaraan ini berkaitan erat dengan budaya Minangkabau. Minangkabau yang memiliki falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) telah dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan ini agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Endrizal, melalui keterangan pers yang diterima pada Kamis (10/10/2024).
Endrizal mengapresiasi panitia pelaksana yang telah berhasil menyelenggarakan kejuaraan ini dan berharap event seperti ini bisa terus dilaksanakan untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Agam.
Ketua Pelaksana, M. Hadi, menjelaskan bahwa kejuaraan pencak silat ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori tanding dan tradisional, dengan pembagian usia dini, pra-remaja, dan remaja.
“Kejuaraan ini menjadi momen penting untuk melestarikan seni budaya Minangkabau serta menjadi ajang silaturahmi antar-pesilat dan antarperguruan. Selain itu, kejuaraan ini juga merupakan bagian dari program One Cabor One Event yang digagas oleh KONI Kabupaten Agam,” ungkap M. Hadi.
Ia menambahkan bahwa para juara di setiap kategori akan mendapatkan medali dan piagam penghargaan. Sementara itu, untuk perguruan yang meraih juara umum I, II, dan III di kategori tanding pra-remaja dan remaja, akan diberikan trofi Bupati Agam beserta uang pembinaan. Hadiah serupa juga akan diberikan kepada juara kategori tradisional.
Kejuaraan ini diharapkan dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Agam di kancah yang lebih besar, baik di tingkat provinsi maupun nasional. (MC Agam/Andri)