Kota Gorontalo, InfoPublik – Kampanye Aksi Bergizi di Sekolah digelar oleh SMP Negeri 4 Kota Gorontalo. Kegiatan ini dilakukan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Goronatlo, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, dan Puskesmas Buladu.

Pelaksanaannya dipantau oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dimana tim dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat hadir langsung pada kesempatan itu.

Administrator Kesehatan Ahli Muda Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Febrima Wulan, menjelaskan bahwa pelaksanaan Aksi Bergizi di Sekolah merupakan salah satu upaya pencegahan stunting di Indonesia dengan melakukan berbagai intervensi, di antaranya pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri.

“Sebenarnya program ini sudah dijalankan, tapi memang di lapangan ketika itu dibagikan ternyata tidak langsung dikonsumsi oleh remaja putri dengan berbagai alasan. Pada akhirnya memang cakupannya sendiri masih rendah dan kita juga bisa lihat angka anemia pada remaja putri juga masih tinggi. Untuk itu kita memang mengembangkan program yang bisa mendorong agar angka konsumsi TTD ini bisa meningkat sekaligus juga terintegrasi dengan program yang lain,” tutur Wulan, sehari setelah mengunjungi SMP Negeri 4 Kota Gorontalo, Kamis (10/10/2024).

Wulan mengungkapkan selain konsumsi tablet tambah darah pada kampanye Aksi Bergizi di sekolah juga dilakukan berbagai kegiatan lain. “Aksi bergizi terdiri dari empat komponen, yaitu olahraga bersama. Biasanya anak-anak itu melakukan senam, kemudian sarapan bersama, minum tablet tambah darah bagi remaja putri, dan adanya edukasi kesehatan yang dilakukan oleh kader, guru ataupun tenaga kesehatan dari Puskesmas yang datang. Jadi memang aksi bergizi ini sasarannya adalah untuk satuan pendidikan setingkat SMP, SMA termasuk juga pesantren,” ungkapnya.

Terkait dengan program makan bergizi gratis di sekolah yang akan dilakukan oleh presiden berikutnya, Wulan menjelaskan Kemenkes belum mengetahui gambaran pelaksanaannya, tetapi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada peningkatan status gizi anak sekolah.

“Jadi kita sendiri juga masih belum mendapatkan gambarannya seperti apa, namun memang tentu saja harapannya jika ada program semacam ini dapat meningkatkan, terutama dari sisi gizi untuk anak sekolah. Masih banyak kita melihat juga data sarapan itu juga masih sangat rendah di sekolah. Jadi harapannya dengan ada makan gratis ini dapat menjamin ketersediaan sarapan atau mungkin makan siang bagi sekolah, dan ini memang menjadi salah satu komponen dari aksi bergizi tersebut,” tutur Wulan.

Kepala sekolah SMPN 4 Kota Gorontalo, Hasana U. Menu, menyambut baik pelaksanaan aksi bergizi yang dilakukan di sekolahnya, dan ini merupakan kegiatan rutin sekolah.

“Iya sangat luar biasa kami dari pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan hari ini dan alhamdulillah bisa berjalan lancar. Memang sebelumnya sudah dilakukan setiap Minggu pada hari Rabu makan sehat sarapan pagi sesuai dengan program sekolah sehat,” ujar Hasana. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)