Hadapi Banjair,Tingkatkan Pemahaman dan Kesiapsiagaan Warga Palangka Raya

: Hadapi banjair,tingkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan warga Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 80


Palangka Raya, InfoPublik – Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan banjir, yang dihadiri oleh Ketua RT dan RW se-Kecamatan Pahandut.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Pahandut pada Rabu (9/10/2024), dengan menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya.

Camat Pahandut, Said Zain Bachsin dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi ancaman banjir yang sering terjadi, terutama di wilayah-wilayah rawan.

“Kecamatan Pahandut ini termasuk daerah yang rentan terkena dampak banjir. Karena itu, penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah pencegahan dan tindakan yang harus dilakukan sebelum dan saat terjadi banjir,” ujar Said.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini, Ketua RT dan RW bisa berperan aktif dalam mengoordinasikan upaya-upaya pencegahan banjir di wilayahnya.

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat lebih siap dan tanggap terhadap potensi banjir yang bisa datang sewaktu-waktu. Kami mengharapkan dukungan dan kerja sama semua pihak, terutama dalam menjaga lingkungan agar bebas dari sampah yang dapat menyumbat aliran air,"imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Pauzi bersama jajaran menyampaikan materi mengenai upaya penanggulangan bencana banjir. Materi yang disampaikan di antaranya cara menjaga kebersihan saluran air, meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan, serta pentingnya komunikasi dan koordinasi antara warga dan petugas terkait.

“Kami harap para Ketua RT dan RW dapat meneruskan materi dan informasi yang diperoleh dalam sosialisasi ini kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Peningkatan kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk meminimalisir dampak banjir,”tambah Heri.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber mengenai kendala yang sering dihadapi di lapangan terkait penanganan banjir. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/nd/eyv)