DPKP Palangka Raya Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Ancaman Kebakaran

: DPKP Palangka Raya imbau warga tingkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran - Foto:Mc.Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Kamis, 10 Oktober 2024 | 00:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 65


Palangka Raya, InfoPublik – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyampaikan kekhawatiran mengenai maraknya kejadian kebakaran yang terjadi di wilayah pemukiman, terutama pada rumah-rumah kosong atau rumah yang ditinggalkan sementara oleh pemiliknya.

“Belakangan ini di Kota Palangka Raya marak terjadi kebakaran pemukiman, terutama rumah kosong atau yang sedang ditinggalkan oleh pemiliknya. Bahkan, keluar sebentar saja bisa berisiko terjadinya kebakaran," kata Gloriana Aden, Rabu (9/10/2024).

Mengantisipasi situasi ini, Gloriana menekankan pentingnya kewaspadaan ekstra dari masyarakat Palangka Raya. Sesuai dengan arahan dan imbauan yang telah disampaikan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran serta ancaman lainnya. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi imbauan yang disampaikan melalui surat edaran tersebut.

"Kami menegaskan kembali agar masyarakat selalu waspada, terutama jika memiliki aset berupa rumah kosong, kos-kosan, atau ruko yang tidak ditinggali dalam jangka waktu tertentu. Tempat-tempat kosong tersebut sering menjadi target orang yang tidak bertanggung jawab," tambah Gloriana.

Selain itu, Gloriana juga mengimbau agar masyarakat aktif melibatkan lingkungan sekitar, terutama RT setempat, dengan memperkuat Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di wilayah masing-masing. Langkah ini dinilai efektif dalam mengurangi potensi tindak kejahatan dan kebakaran, karena adanya pengawasan rutin dari warga.

"Peran serta masyarakat sangat penting, termasuk dengan mengaktifkan kembali Siskamling. Jika Siskamling di lingkungan dijalankan dengan baik, maka pemantauan terhadap rumah kosong akan lebih optimal, dan risiko terjadinya kebakaran atau kejadian lain dapat ditekan," pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk/eyv)