Cakap Digital, Pemkab Gayo Lues Gelar Pelatihan Pengelolaan dan Pengembangan Bahan Pustaka

Blangkejeren, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar pelatihan pengelolaan dan pengembangan bahan pustaka di Aula Hotel The Legend Blangkejeren, Rabu (9/10/2024).

Pelatihan automatomasi perpustakaan terintegrasi aplikasi inlislite tahun 2024 tersebut diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari Pustakawan, Guru, Tenaga Perpustakaan yang berasal dari SD/MI dan SMP /MTsN di Kabupaten Gayo Lues. 

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gayo Lues, Anwar Sadat mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melahirkan tenaga perpustakaan yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan dan pelayanan perpustakaan secara digital. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta pelatihan, semoga yang kita pelajari nantinya bermanfaat untuk kita semua," ujarnya. 

Pj Bupati Gayo Lues melalui Asisten II Setdakab Gayo Lues, H. Mansuruddin mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perpustakaan tidak lagi sekadar tempat untuk menyimpan buku. 

"Perpustakaan telah menjadi pusat informasi yang dinamis, ruang pembelajaran, serta media untuk mengembangkan keterampilan literasi dan pengetahuan masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, tambahnya, pengelolaan perpustakaan yang profesional dan berbasis tekonologi sangat penting agar perpustakaan di Gayo Lues dapat memenuhi perannya tersebut secara maksimal.

"Penggunaan inlislite (integrated library system) sebagai sistem automasi perpustakaan merupakan langkah yang sangat tepat. Karena inlislite adalah aplikasi sistem otamasi perpustakaan yang didesain dan dikembangkan secara resmi oleh Perpustakaan Nasional untuk mempermidah pengelolaan perpustakaan," lanjutnya. 

Asisten II berharap, melalui pelatihan tersebut para pengelola perpustakaan dapat menguasai sepenuhnya penggunaan aplikasi inlislite. 

"Dengan demikian, perpustakaan di Kabupaten Gayo Lues dapat menjadi pusat pembelajaran yang modern dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi," tutupnya.