Pj Bupati Batang Dorong Kinerja OPD dalam Mencapai Target Pendapatan

: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberikan sambutan saat Rakorpok di Aula Bupati Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 9 Oktober 2024 | 21:21 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 129


Batang, InfoPublik - Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi dedikasi perangkat organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah bekerja maksimal. Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa masih ada tantangan dalam serapan anggaran dan evaluasi pendapatan daerah hingga triwulan ketiga.

Pernyataan tersebut disampaikan Lani saat Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakorpok) di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Rabu (9/10/2024).

Lani Dwi Rejeki mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Batang telah mencapai lebih dari 90 persen atau dalam sektor pendapatan maupun penyerapan anggaran, sementara belanja mencapai 74,50 persen atau sekira Rp1.459.187.486.207,72 sedangkan untuk realisasi pendapatan sudah mencapai 76,91 persen atau sekira Rp1.464.772.499.190,13.

“Artinya, secara administrasi semuanya sudah sesuai dengan harapan dan target kita. Meski pencapaian ini menggembirakan, saya tekankan pentingnya untuk terus memacu kinerja OPD dalam waktu kurang dari tiga bulan ke depan,” jelasnya.

Lani berharap, dengan anggaran perubahan, semua target dapat tercapai. Pemerintah pusat menargetkan belanja hingga 93 persen sampai akhir tahun. Kami optimis, tetapi semangat untuk mengejar kekurangan ini harus tetap dijaga.

Dalam konteks Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikelola KPK, Lani menyadari pencapaian yang masih rendah. MCP KPK belum final, tapi kita masih bisa kejar. Mungkin kesibukan teman-teman di OPD mempengaruhi pencapaian ini, tetapi kita berharap bulan November nanti ada peningkatan signifikan.

Ia menargetkan Kabupaten Batang dapat masuk dalam lima besar di Jawa Tengah dengan pencapaian di atas 90 persen.

Oleh karena itu, saya ingatkan kepada OPD terkait dengan pendapatan asli daerah (PAD), terutama Dinas Ketenagakerjaan, yang terpengaruh oleh pendapatan tenaga kerja asing (TKA). “Perpanjangan izin bagi TKA memang membutuhkan waktu, dan pendapatan tersebut baru akan masuk di bulan Desember,” ungkapnya.

Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, Lani Dwi Rejeki optimis bahwa Pemerintah Kabupaten Batang dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. (MC Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)

 

Berita Terkait Lainnya