- Oleh MC KAB BULELENG
- Senin, 16 Desember 2024 | 08:11 WIB
: Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, pada acara dialog di salah satu radio di Singaraja, Selasa (9/10/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 10 Oktober 2024 | 20:38 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 180
Buleleng, InfoPublik - Kabupaten Buleleng kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik se-Jawa-Bali dari pemerintah pusat. Penghargaan ini menjadi yang ketiga kalinya secara berturut-turut setelah sebelumnya Buleleng juga meraih penghargaan serupa pada tahun 2022 dan 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, menyampaikan bahwa penghargaan ini menunjukkan komitmen kuat Buleleng dalam mempercepat implementasi digitalisasi, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Sebagai kabupaten yang jauh dari pusat provinsi, kami berhasil mempercepat penggunaan digitalisasi, terutama dalam sistem keuangan daerah," ujarnya pada dialog di salah satu radio di Singaraja, Selasa (9/10/2024).
Ia menjelaskan, keberhasilan Buleleng ini tidak terlepas dari tiga aspek penilaian utama, yaitu proses, output, dan outcome. Pada aspek proses, Buleleng dinilai berhasil dalam membangun komitmen pimpinan daerah, melalui pertemuan High Level Meeting yang dilakukan secara konsisten. Selain itu, peningkatan kapasitas ASN terkait pengelolaan keuangan daerah juga menjadi kunci keberhasilan Buleleng dalam mempercepat proses digitalisasi.
“Pertemuan ini menjadi salah satu kunci dalam membangun sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan instansi terkait dalam menerapkan digitalisasi keuangan secara merata,” ucap Suyasa.
Pada aspek output, Buleleng telah memiliki peta jalan (roadmap) digitalisasi yang jelas sejak tahun 2021, serta telah mengimplementasikan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) yang memudahkan pembayaran transaksi di berbagai sektor. Suyasa menambahkan bahwa penggunaan KKP ini membantu mempercepat proses pembayaran kepada UMKM yang menjadi mitra pemerintah daerah.
“Penggunaan KKP sangat membantu mempercepat proses pembayaran, terutama kepada para pelaku UMKM yang terlibat dalam proyek pemerintah,” katanya menambahkan.
Sementara pada aspek outcome menjadi faktor terakhir yang mengukuhkan keberhasilan Buleleng. Kabupaten ini dinilai berhasil membangun ekosistem digital yang kuat dengan terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Upaya ini didukung dengan optimalisasi kerja sama antara pemerintah daerah dan instansi terkait, yang menghasilkan outcome positif dalam sistem keuangan digital.
"Meningkatkan literasi keuangan menjadi prioritas, karena masyarakat yang paham akan teknologi digital akan lebih mudah beradaptasi dengan sistem baru," ujarnya.
Penghargaan TP2DD ini semakin menegaskan konsistensi Buleleng dalam membangun ekosistem digital yang kuat. Menurutnya, dengan terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat serta mengoptimalkan kerja sama dengan instansi terkait, Kabupaten Buleleng berhasil mempertahankan prestasinya sebagai salah satu daerah terbaik dalam digitalisasi keuangan. (MC Kab.Buleleng/Skm)