Diskominfotik Bengkalis Ajak Pelajar Bijak Bermedia Sosial: Jarimu Harimaumu!

Bengkalis, InfoPublik - Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis, Adisutrisno, mengajak pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Dharma Maitreya untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

"Media sosial memiliki dua sisi, yaitu dampak positif dan negatif, tergantung dari cara penggunanya. Oleh karena itu, kita dituntut untuk bijak dalam menggunakan media sosial agar menjadi alat yang bermanfaat," ujar Adisutrisno saat memberikan materi dalam Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial di SMP Yayasan Dharma Maitreya, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada Selasa (8/10/2024).

Adisutrisno juga menyoroti potensi dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan, seperti gangguan kesehatan mental, ketergantungan, hingga penyebaran hoaks dan fitnah yang bisa merusak hubungan sosial.

"Jangan larut dalam penggunaan gadget dan media sosial yang berlebihan. Hal ini bisa mempengaruhi fokus adik-adik dalam belajar dan menuntut ilmu. Gunakanlah media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti mencari informasi atau referensi tugas sekolah," ujarnya.

Lebih lanjut, Adisutrisno juga mengingatkan para siswa untuk tidak sembarangan membagikan informasi atau mempublikasikan kegiatan pribadi di media sosial, karena hal tersebut bisa berisiko pada keamanan diri sendiri.

"Bijaklah dalam memposting. Jangan mudah tergoda untuk membagikan semua kegiatan pribadi dan jangan langsung percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Jika dulu pepatah mengatakan 'mulutmu harimaumu', maka sekarang 'jarimu adalah harimaumu'," tambahnya.

Kepala SMP Dharma Maitreya, Tinggi Simangunsong, menyampaikan apresiasinya kepada Diskominfotik Bengkalis atas kesediaannya berbagi pengetahuan tentang penggunaan media sosial yang bijak kepada para siswa.

"Semoga sosialisasi ini bermanfaat dan menjadi bekal bagi anak-anak kami agar bisa menggunakan media sosial dengan lebih bijak dan memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif," ungkapnya.