Cegah Tawuran, Kecamatan Padang Selatan Intensifkan Siskamling dan Patroli Malam

Padang, InfoPublik – Mengantisipasi terjadinya tawuran dan kenakalan remaja, Kecamatan Padang Selatan berkomitmen untuk mengintensifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat.

Camat Padang Selatan, Anhal Mulya Perkasa, menyatakan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mengawasi penggunaan gadget anak-anak mereka, karena akses terhadap konten yang tidak sehat dapat memicu tindakan kekerasan dan perilaku menyimpang. Selain itu, pihak kecamatan juga akan melaksanakan patroli setiap malam minggu bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kapolsek Padang Selatan di wilayah-wilayah rawan.

“Bersama Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta RT dan RW, kami akan mengaktifkan kembali Poskamling di kelurahan-kelurahan. Kami juga mengajak sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi secara rutin. Tidak hanya itu, kami juga berkolaborasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menghidupkan kembali kegiatan Remaja Masjid sebagai salah satu wadah positif bagi para remaja,” jelas Anhal Mulya Perkasa saat memimpin rapat antisipasi tawuran dan kenakalan remaja di Kantor Camat Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (7/10/2024).

Dalam kesempatan yang sama,  Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Kota Padang Devy Susanty Razif, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya menghapus berbagai game dan aplikasi perjudian yang dapat memicu perilaku negatif di kalangan remaja.

“Kami siap mendukung setiap inovasi dan upaya pencegahan tawuran di sekolah-sekolah dan kecamatan. Salah satu langkah yang akan kami lakukan adalah memilih satu sekolah untuk dijadikan percontohan. Nantinya, para siswa akan mengikuti pelatihan di Batalyon 133 Air Tawar untuk mendapatkan pembinaan tentang komunikasi yang baik dan perilaku yang sopan terhadap orang tua,” kata Devy.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Padang Selatan, Afwan Nul, menambahkan bahwa pihak kepolisian telah menjalin kerja sama dengan TNI untuk melakukan patroli rutin dan memberikan perhatian khusus di daerah-daerah yang rawan tawuran, seperti Jalan Baru Air Manis Teluk Bayur dan Bukit Putus.

“Kami akan mengajukan usulan agar disediakan panti rehabilitasi bagi anak-anak pelaku kenakalan remaja. Terhadap pelaku tawuran yang terlibat kekerasan atau membawa senjata tajam, proses hukum akan tetap dijalankan sesuai ketentuan. Bagi anak-anak di bawah usia 14 tahun, mereka akan dikembalikan kepada orang tua dengan pembinaan khusus, sementara bagi yang berusia di atas 14 tahun, proses hukum akan diberlakukan sesuai peraturan yang ada,” tegas Afwan Nul.

Rapat antisipasi tawuran ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah preventif dan kolaborasi yang lebih solid antara pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda di Padang Selatan.

(MC Padang / Junee)