Kunjungan Edukatif Mahasiswa UNAND: Menggali Ilmu tentang Manajemen Bencana

Agam, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Edi Busti, menerima kunjungan dosen dan mahasiswa Program Magister Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (UNAND) Padang, di Aula Utama Kantor Bupati Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), pada Senin (7/10/2024).

Kunjungan yang diikuti oleh 15 orang dosen dan mahasiswa ini merupakan bagian dari kuliah lapangan untuk mempelajari strategi penanganan bencana yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam, khususnya mengingat wilayah Agam sering terdampak berbagai bencana alam seperti banjir dan longsor.

Dalam pertemuan tersebut, Edi Busti memaparkan berbagai langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam upaya mengelola risiko bencana serta menanggulangi dampaknya secara efektif. Ia menjelaskan bahwa penanganan bencana di Kabupaten Agam dilakukan dengan pendekatan komprehensif yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

“Penanganan bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Kami berupaya membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana, serta melibatkan berbagai pihak dalam mitigasi dan penanggulangan bencana,” ujarnya.

Edi Busti juga menekankan pentingnya kunjungan semacam ini untuk memperluas wawasan mahasiswa dan mempersiapkan mereka dalam berkontribusi pada penanganan bencana di masa mendatang.

“Kami berharap, kunjungan ini bisa menjadi ajang pembelajaran yang memperkaya pemahaman mahasiswa tentang realitas penanganan bencana di lapangan, sekaligus memberi inspirasi untuk menciptakan solusi inovatif,” tambah Edi.

Ia berharap, melalui kuliah lapangan ini, para mahasiswa dapat mengembangkan konsep-konsep baru yang bisa diterapkan dalam pengelolaan bencana di tingkat pemerintah daerah dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Sumatra Barat.

Sementara itu, Dosen Pembimbing, Andriani, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Agam atas kesediaannya menerima kunjungan tersebut. Menurutnya, pengalaman langsung dari pihak yang terlibat dalam pengelolaan bencana akan memberikan pemahaman yang lebih baik bagi mahasiswa dalam memahami tantangan dan solusi penanganan bencana.

“Kunjungan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan nyata tentang bagaimana pemerintah daerah mengelola risiko bencana. Kami berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman,” tuturnya. (MC Agam/Fikri)