Pemilih Generasi Z Jadi Duta Pilkada dan Tolak Money Politic di Toba

Toba, InfoPublik - Agar informasi mengenai Pilkada 2024 bisa sampai hingga ke seluruh lapisan masyarakat, terutama para pemilih pemula atau generasi Z, KPU Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara mengundang perwakilan pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Toba dalam Sosialisasi Penyampaian Informasi Pilkada yang digelar di Aula SMK Negri 1 Balige, Senin (7/10/2024).

Total terdapat 66 pelajar dari 33 sekolah SMA sederajat se-Kabupaten Toba dan 33 guru pendamping hadir dalam sosialisasi bertajuk "Sosialisasi Penyampaian dan Penyebarluasan Informasi Pilkada Serentak Tahun 2024 Kepada Pemilih Pemula (Generasi Z)."

Dalam sosialisasi itu, KPU Toba menghadirkan Dr. Faisal Andri Mahrawa, S.IP., M.Si, Dosen Fisip USU sebagai narasumber yang menyampaikan materi seputar politik dan Pilkada kepada para pelajar.

Berdasarkan keterangan Helderia Purba, Komisioner KPU Toba yang membidangi SDM&Parmas menyampaikan, bahwa dalam sosialisasi tersebut, KPU fokus menyampaikan informasi seputar jadwal Pilkada, pasangan calon, nomor urut dan visi-misi. Diharapkan para pelajar tersebut akan menjadi Duta Pilkada yang menyampaikan setiap informasi seputar Pilkada kepada para rekannya sesama pelajar di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar.

"Anak-anak ini menjadi duta penyampaian informasi Pilkada di sekolah masing-masing dan di sekelilingnya," ujarnya.

Selain soal informasi Pilkada, para pelajar ini juga diharapkan menjadi corong utama dalam menolak praktek money politic (politik uang).

"Ini sangat penting sebab inilah pertama kali mereka memilih. Jika sekarang orientasi mereka sudah uang, maka pada Pilkada dan Pemilu berikutnya mereka juga akan berorientasi pada uang. Jadi kita sangat berharap mereka menjadi corong utama dikalangan generasi Z untuk menolak money politik," tambahnya.

Selain informasi soal tahapan, KPU juga akan menyampaikan berbagai informasi yang lebih teknis, terutama soal tata cara memilih.

"Iya, semua akan kita sampaikan bahkan sampai informasi yang lebih teknis, misalnya tata cara mencoblos dan hal lainnya. Kita harap setiap informasi yang kita sampaikan dapat mereka sampaikan kepada teman-temannya di sekolah," lanjutnya.

Dari sosialisasi tersebut, diharapkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 27 November 2024 mendapat dapat meningkat.

"Tujuan utama kita adalah partisipasi pemilih pemula dapat meningkat," sebutnya mengakhiri keterangan.(MC Toba alex/rik)