- Oleh MC PROV GORONTALO
- Senin, 18 November 2024 | 05:13 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 170
Dumai, InfoPublik – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Dumai mengadakan kegiatan pendampingan pembinaan peningkatan ketahanan keluarga di Kota Dumai, Provinsi Riau pada Jumat (4/10/2024).
Program ini akan berlangsung selama tujuh hari dan mencakup tujuh kecamatan di wilayah tersebut.
Kegiatan ini berfokus pada pendampingan pelaksanaan program Pokja 1 PKK, termasuk Program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI), serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapannya.
Kepala Dinas DP3A Kota Dumai, Maina Asna, menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting sejak dini. Ia juga menyoroti meningkatnya isu sosial seperti hubungan sesama jenis dan pernikahan usia dini, yang dapat berdampak pada perkembangan keluarga dan masyarakat.
“Karena maraknya isu sosial seperti hubungan sesama jenis dan pernikahan usia dini, sosialisasi ini dilakukan sejak sekarang untuk mencapai target yang kita inginkan bersama,” ujarnya.
Program PAAREDI menjadi salah satu fokus utama dalam pendampingan ini, mengingat tantangan besar dalam mendidik anak dan remaja di era digital. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang tua dan keluarga dalam mengasuh anak-anak di tengah kemajuan teknologi, serta menemukan solusi atas berbagai kendala yang muncul dalam penerapan program tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Dumai untuk memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi utama dalam mencegah berbagai permasalahan sosial di masyarakat.