- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 15:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K
Lumajang, InfoPublik - Ketua Asosiasi Petani Padi Indonesia (APPI) Jawa Timur, Iskhak Subagio menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam sektor pertanian guna menekan kerugian dan memastikan keberlanjutan pangan di Kabupaten Lumajang. Menurutnya, penerapan teknologi modern menjadi langkah strategis bagi para petani untuk meningkatkan kualitas hasil panen serta memperkuat sektor pertanian di Lumajang.
"Petani diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil panennya dengan memanfaatkan teknologi. Ini akan memperkuat sektor pertanian Lumajang dan membantu menjaga ketahanan pangan nasional," ungkap Iskhak dalam sebuah talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Jumat (4/10/2024).
Ia menjelaskan, dengan adanya Gerakan Nasional Tani Untuk Kemandirian Pangan (Genta Pangan), sektor pertanian di Lumajang berpotensi untuk tumbuh lebih stabil. Program ini diharapkan dapat membantu petani berinovasi dalam cara bercocok tanam, sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus meminimalkan risiko kerugian.
Genta Pangan juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan hasil pertanian yang lebih efisien. Dengan pendekatan ini, Lumajang diharapkan menjadi daerah yang mandiri secara pangan, serta berkontribusi lebih besar dalam menciptakan swasembada pangan yang berkelanjutan di tingkat nasional.
"Program ini juga diharapkan mampu memotivasi lebih banyak petani untuk bergabung dan mendukung gerakan ini guna mencapai kemandirian pangan yang sejati," harap Iskhak.
Kehadiran Genta Pangan di Lumajang memberikan harapan baru bagi para petani untuk terus berkembang dan berinovasi, sehingga ketahanan pangan daerah dapat terjaga dan kesejahteraan petani dapat meningkat secara signifikan. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)