- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Senin, 30 Desember 2024 | 09:54 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:48 WIB - Redaktur: Juli - 172
Banda Aceh, InfoPublik – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menerima kunjungan Tim BETADIN (Belajar Data Dinas) dalam rangka melaksanakan aksi perubahan sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2024, Rabu (2/10/2024).
Kunjungan ini dipimpin oleh Open Misbah S.ST.,MPS.Sp, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Keistimewaan Bappeda Kota Banda Aceh, yang juga bertindak sebagai Action Leader dari Tim Efektif. Dalam sambutannya, Open Misbah mengucapkan terima kasih atas kesediaan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam memfasilitasi pertemuan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa meskipun kegiatan Tim BETADIN ini bertujuan untuk mendukung program pelatihan kepemimpinan, manfaatnya tidak hanya terbatas pada peserta pelatihan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi Bappeda dan Dinas Kesehatan dalam pengelolaan data kesehatan.
“Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk Dinas Kesehatan, tetapi juga dapat digunakan oleh berbagai instansi terkait untuk memantau dan melaporkan data kesehatan secara akurat dan komprehensif. Dengan begitu, kebijakan yang dibuat dapat lebih tepat sasaran dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah gizi,” ujar Lukman.
Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, Tim Efektif Bappeda membahas sistem data SIGIZI (Sistem Informasi Gizi) Terpadu dan e-PPGBM (elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat). SIGIZI Terpadu digunakan untuk mencatat dan melaporkan data gizi, termasuk status gizi individu, data sasaran melalui modul e-PPGBM, serta distribusi dan cakupan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang dikelola melalui APBN dan APBD.
Selain itu, sistem ini juga memungkinkan penyusunan administrasi distribusi PMT melalui modul Distribusi PMT serta laporan rutin melalui modul Laporan Rutin SIGIZI.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan fungsional dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Kepala UPTB Sistem Informasi Geografis, Pengelola Program dan Kegiatan, serta Pengadministrasi Perencanaan dan Program yang mendukung keberhasilan diskusi dan memberikan masukan terkait implementasi sistem data gizi di tingkat daerah.