- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 14 November 2024 | 05:50 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Shalahuddin berfoto bersama di sela-sela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV Provinsi Gorontalo Tahun 2024, Kamis (3/10/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:13 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 146
Bone Bolango, InfoPublik – Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Shalahuddin, membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV Provinsi Gorontalo tahun 2024, pada Kamis (3/10/2024).
Dalam kata sambutannya, Rudy mengatakan bahwa di era globalisasi yang semakin kompleks ini pemimpin tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial, tetapi juga harus memiliki sifat kepemimpinan yang visioner, inovatif, dan adaptif.
“Pemimpin transformasional adalah sosok yang mampu menginspirasi dan memotivasi timnya untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan dan lebih baik dalam konteks Provinsi Gorontalo,” ujar Rudy.
Menurutnya, Gorontalo Hijau yang berdaya saing menjadi sangat relevan, karena dihadapkan pada tantangan-tantangan nyata seperti ketahanan lingkungan, keberlanjutan ekonomi, dan penguatan daya saing daerah di tingkat nasional maupun global.
Pada tahun 2024 ini, berdasarkan data BPS, tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan sebesar 3,82 persen (yoy) dan 2,66 persen (q-toq) sampai dengan triwulan II tahun 2024. Ini adalah bukti nyata bahwa Provinsi Gorontalo mampu bersaing dan terus tumbuh meskipun di tengah berbagai tantangan global.
“Namun kita tidak boleh terlena. Penting bagi setiap pemimpin birokrasi di semua tingkatan untuk mampu menerjemahkan visi pembangunan daerah dalam kerangka kerja yang terukur dan berdampak,” tutur Rudy.
Di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata, Provinsi Gorontalo juga berkomitmen untuk mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai dengan kebijakan nasional. Salah satu strategi utama adalah mengembangkan konsep Gorontalo Hijau, yang tidak hanya fokus pada kelestarian lingkungan, tetapi juga pada pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Ini semua membutuhkan pemimpin-pemimpin yang mampu memimpin perubahan dan mendorong sinergi antarsektor dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Rudy mengajak seluruh peserta pelatihan untuk berperan aktif dalam mewujudkan Gorontalo Hijau yang berdaya saing melalui inovasi, kolaborasi, dan kerja keras. Dengan demikian bisa memberikan kontribusi nyata dalam mendukung visi Indonesia Maju. (mcgorontaloprov/Azwar)