: Foto : Pjs. Bupati Tuban saat berikan pengarahan (kasmuni/alfin)
Oleh MC KAB TUBAN, Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:53 WIB - Redaktur: Juli - 229
Tuban, InfoPublik – Pemkab Tuban, melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), mengadakan sosialisasi terkait pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Pendapa Krida Manunggal pada 3-4 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tuban untuk memberikan peluang lebih luas bagi tenaga non-ASN agar dapat bergabung sebagai pegawai pemerintah dengan status yang lebih stabil dan mapan.
Turut hadir dalam acara tersebut Pjs. Bupati Tuban, Agung Subagyo, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Kepala BKPSDM Tuban Fien Roekmini Koesnawangsih, bersama jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkab Tuban, serta tenaga non-ASN dari berbagai OPD di lingkungan Pemkab Tuban.
Dalam sambutannya, Agung Subagyo memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga non-ASN, seraya mengakui peran penting mereka dalam mendukung pelayanan pemerintahan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai Pjs. Bupati Tuban, saya ingin menyampaikan apresiasi dan rasa hormat saya kepada bapak-ibu pegawai non-ASN yang sampai hari ini masih berdedikasi dan memberikan semangat pengabdian kepada Pemkab Tuban," tegasnya, Kamis (3/10/2024).
Pjs. Bupati Tuban menyampaikan bahwa Pemkab Tuban telah memaksimalkan peluang bagi pegawai non-ASN untuk bergabung dalam formasi PPPK. Diketahui, pada 2024, Pemkab Tuban menyediakan 775 formasi, yang terbagi menjadi 120 formasi untuk tenaga guru, 155 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 500 formasi untuk tenaga teknis.
Lebih lanjut, lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tersebut menegaskan pentingnya persiapan yang maksimal bagi para peserta seleksi. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh tenaga non-ASN untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya melalui persiapan yang optimal guna meraih hasil terbaik.
Di akhir sambutannya, Pjs. Bupati Tuban mengingatkan para peserta seleksi PPPK untuk tidak hanya berorientasi pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses persiapan dengan baik.
Menurutnya, dengan usaha dan persiapan yang maksimal, maka harapan untuk lolos seleksi akan semakin besar. (yavid rahmat perwita/hei)
