Pj Gubernur Riau ke ASN: Netralitas adalah Harga Mati di Pilkada 2024

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 3 Oktober 2024 | 20:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 203


Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Ia mengingatkan bahwa ketidaknetralan ASN dapat merusak proses demokrasi dan mencederai kepercayaan publik.

Hal tersebut disampaikan Rahman Hadi usai rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (3/10/2024).

"Netralitas ASN adalah harga mati. Hal ini harus menjadi prinsip yang dipegang teguh oleh seluruh pegawai pemerintah di Riau," tegas Rahman Hadi.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh ASN, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan sikap netral selama Pilkada. Dengan demikian, diharapkan tidak ada keterlibatan pegawai pemerintah dalam aktivitas yang mendukung salah satu pasangan calon.

"Kami sudah mengirimkan surat edaran kepada ASN, TNI, dan Polri agar bersikap netral dalam Pilkada ini. Netralitas bukan hanya kewajiban, tetapi juga keharusan demi menjaga kepercayaan publik," lanjutnya.

Rahman Hadi juga menyebutkan bahwa Pemprov Riau telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan proses Pilkada berjalan jujur, adil, dan netral. Selain itu, Pengadilan Tinggi Riau juga telah menyiapkan langkah-langkah hukum untuk menangani pengaduan terkait pelanggaran netralitas ASN selama Pilkada.

"MoU ini merupakan komitmen bersama antara KPU, Bawaslu, dan Pemprov Riau untuk menjaga pelaksanaan Pilkada yang bersih. Pengadilan Tinggi juga telah menyiapkan mekanisme pengaduan dan sanksi bagi pelanggar netralitas," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Riau akan terus bersinergi dengan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk menindaklanjuti setiap pelanggaran yang terjadi. Gakkumdu, yang terdiri dari aparat penegak hukum, akan memproses segala bentuk pelanggaran pemilu, termasuk yang dilakukan oleh ASN.

"Kami akan bekerja sama dengan Gakkumdu untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang melibatkan ASN. Netralitas harus dijaga demi mewujudkan Pilkada yang damai dan demokratis," ujar Rahman Hadi.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat dan instansi pemerintah dapat berkomitmen untuk menjaga netralitas dan keadilan selama pelaksanaan Pilkada 2024, demi terciptanya demokrasi yang sehat dan stabilitas daerah yang terjaga.

(Mediacenter Riau/bib)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 November 2024 | 01:05 WIB
Tiga Tahun Reformasi Birokrasi, Pemprov Riau Torehkan Prestasi Tinggi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 November 2024 | 01:00 WIB
Lima OPD Pemprov Riau Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 November 2024 | 00:56 WIB
FGD Pemprov Riau: Menuju Kelembagaan Tepat Sasaran dan Adaptif
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 November 2024 | 00:37 WIB
Tuntas Bertugas, Enam Pjs Kepala Daerah di Riau Resmi Kembali ke Jabatan Asal
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 25 November 2024 | 21:20 WIB
Babinsa TNI Pastikan Kelancaran Pilkada di Daerah Terpencil Murung Raya
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 25 November 2024 | 17:23 WIB
Polres Balangan Gelar Apel Pergeseran Pasukan di Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Senin, 25 November 2024 | 19:33 WIB
Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng Pastikan Internet Aman di TPS Saat Pilkada
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 25 November 2024 | 17:33 WIB
Anggota DPD RI: Lebih Baik Kalah Terhormat daripada Menang Curang