Kampung Aceh Jadi Fokus, Pemkot Batam dan BNN Sepakat Bangun Pos Pengamanan Narkoba

:


Oleh MC KOTA BATAM, Selasa, 1 Oktober 2024 | 19:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 109


Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam, Kombes Pol Nestor N. Simanihuruk, mengadakan pertemuan di Kantor Wali Kota Batam pada Senin (30/9/2024) untuk membahas penanganan peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan ini, Kombes Pol Nestor menyampaikan rencana BNN Kota Batam untuk membangun Pos Pengamanan (Pospam) di kawasan Kampung Aceh, yang selama ini dikenal sebagai area rawan penyalahgunaan narkoba. Pospam ini akan berfungsi sebagai pusat pemantauan dan penindakan untuk memutus rantai peredaran narkoba di wilayah tersebut.

“Pos Pengamanan ini sangat penting untuk membina para pengguna narkoba yang terjaring dalam operasi razia. Dengan adanya program rehabilitasi, kita bisa membantu mereka kembali ke kehidupan normal,” ujar Kombes Pol Nestor.

Ia juga menekankan pentingnya langkah-langkah preventif agar wilayah tersebut tidak lagi menjadi lahan peredaran narkoba. Menurutnya, keberadaan Pospam dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari narkoba.

Menanggapi rencana tersebut, Jefridin menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Batam terhadap inisiatif BNN, meskipun ada kendala dalam hal anggaran.

“Saat ini Pemkot Batam belum memiliki alokasi anggaran khusus untuk pembangunan Pos Pengamanan ini. Namun, kami bisa berupaya melibatkan perusahaan di kawasan tersebut untuk memberikan dukungan sementara,” jelas Jefridin.

Ia menambahkan bahwa pengajuan anggaran resmi untuk pembangunan Pospam tersebut akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Meski begitu, Jefridin berharap pengajuan ini bisa dibahas secepat mungkin, mengingat pentingnya penanganan masalah narkoba di Batam.

“Kita harus menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Penanganan masalah ini tidak bisa hanya dilakukan secara situasional, tetapi harus permanen dan terstruktur,” tegasnya.

Jefridin juga menyoroti bahwa wilayah Batam mendapat perhatian khusus dari BNN RI karena tingginya angka peredaran narkoba.

Dengan adanya Pos Pengamanan di Kampung Aceh, diharapkan sinergi antara Pemkot Batam, BNN, dan pihak-pihak terkait dapat mempercepat upaya memutus rantai peredaran narkoba di Batam dan sekitarnya.