- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Minggu, 24 November 2024 | 03:27 WIB
: Pj.Bupati Malra bersama ibu foto bersama dengan peserta upacara usai mengikuti upacara. Foto : Rikhard/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Selasa, 1 Oktober 2024 | 10:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 235
Langgur,InfoPublik - Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan upacara Dinas Pendidikan,Selasa (1/10/2024).
Jasmono yang menggunakan setelan jas biru gelap datang di lokasi upacara didampingi Penjabat Ketua TP PKK Malra Siti Halima Jasmono dan disambut sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua DPRD Malra Minducri Kudubun,Forkopimda dan Sekretaris Daerah Nico Ubro turut hadir dalam upacara itu.
Jasmono menjadi inspektur upacara. Sementara yang bertindak sebagai Komandan upacara ialah Elvis Neununy Kepala seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan PNFI pada Dinas Pendidikan.
Dalam upacara, Ketua DPRD membacakan naskah pembukaan UUD 1945, sedangkan asisten administrasi umum Setda Thalib Renhoran sebagai pembaca ikrar dan Kepala Kantor Kementerian Agama Ahmad Raharusun membacakan doa.
Pasukan upacara Hari Kesaktian Pancasila antara lain Perwakilan Kepala Sekolah, Pengawas dan ASN Dinas Pendidikan. Regu Aubade dipercayakan kepada siswa SMP Karel Sadsuitubun yang menyanyikan lagu nasional dan perjuangan.
Untuk diketahui, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 23224/MPK.F/TU.02.03/2024 tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024, tema yang diusung adalah "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas".
Sebagai informasi, setiap tanggal 1 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh Presiden ke-2 RI Soeharto setelah peristiwa G30S/PKI pada 1965.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan Pancasila sebagai dasar negara berdiri teguh dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menjatuhkannya. Peringatan ini juga sebagai tanda penghormatan pada para pejuang yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.
Pancasila dirumuskan oleh Presiden pertama Sukarno. Nilai-nilai Pancasila digali Bung Karno dari kehidupan masyarakat Indonesia. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv).