: Bawaslu Palangka Raya gelar Rakor Kesiapan Kepala Daerah Jaga Netralitas Pilkada 2024 -Foto :Mc.Palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Selasa, 1 Oktober 2024 | 11:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 107
Palangka Raya, InfoPublik – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Kepala Daerah dalam menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Senin (30/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD), camat, serta lurah se-Kota Palangka Raya.
Pj Wali kota Palangka Raya dalam sambutannya mengatakan pentingnya menjaga netralitas ASN dan pejabat pemerintah, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024. Ia menekankan bahwa seluruh aparatur pemerintah harus tetap profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis selama proses Pilkada berlangsung.
"Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan netralitas aparatur pemerintah. Netralitas ini bukan hanya sekadar tuntutan, tetapi merupakan bagian dari integritas kita dalam memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat," ujar Hera.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati menyoroti peran penting kepala daerah, camat, dan lurah dalam menjaga stabilitas politik dan netralitas di wilayahnya masing-masing. Endrawati menjelaskan bahwa netralitas aparatur negara merupakan hal yang krusial untuk menjaga kepercayaan publik serta menciptakan iklim pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.
"Kami mengingatkan kepala daerah dan ASN untuk tetap berada di jalur netral, karena peran mereka sangat penting dalam memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan baik dan tanpa intervensi politik," jelasnya.
Dikatakannya, Rakor ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara pemerintah daerah dan Bawaslu dalam menjaga netralitas, serta memastikan seluruh tahapan Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan lancar, aman, dan damai.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk saling bertukar pandangan dan strategi dalam mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu di lingkungan pemerintahan. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)