Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya 2024, Simbol Semangat Persatuan dan Pilkada Damai

Lumajang, InfoPublik - Setelah semalam singgah di Kabupaten Lumajang, pada Senin (30/9/2024) pagi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono secara resmi memberangkatkan kembali Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari halaman Kantor Bupati Lumajang. Pataka tersebut diarak menuju kabupaten berikutnya dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79, yang mengusung tema besar "Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024."

Acara tersebut tidak sekadar seremonial, melainkan juga mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan semangat demokrasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024.

Pataka Jer Basuki Mawa Beya sendiri adalah simbol filosofi Jawa Timur, yang bermakna "keberhasilan membutuhkan pengorbanan." Nilai ini relevan dalam menciptakan suasana damai dan kondusif di seluruh penjuru Jawa Timur, khususnya di Lumajang yang menjadi kabupaten ke-11 dalam rangkaian kirab tersebut.

Selain Pataka Jer Basuki Mawa Beya, terdapat pula Pataka Praja Wibawa Satpol PP, Pataka Satlinmas, Pataka Yudha Brama Jaya Pemadam Kebakaran, serta bendera logo Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang turut dikirab sebagai bagian dari penghormatan terhadap berbagai instansi yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebelum memberangkatkan kirab, Sekda Agus Triyono memimpin upacara yang dihadiri oleh jajaran Kepala Perangkat Daerah, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Dalam amanatnya, ia menyampaikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak dalam suksesnya penyelenggaraan kirab ini dan menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan menjelang Pilkada serentak.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran ASN yang telah berpartisipasi dalam upacara pemberangkatan Pataka Jer Basuki Mawa Beya. Kirab ini bukan hanya seremonial, tetapi juga simbol persatuan kita dalam mewujudkan Pilkada damai di Jawa Timur," ujar Agus Triyono.

Setelah upacara, pataka tersebut diserahkan kepada Plt. Kasatpol PP Kabupaten Lumajang, Hindam Adri Abadan, yang kemudian memimpin jalannya kirab melintasi jalan-jalan utama di Kabupaten Lumajang bersama tim kirab menuju Kabupaten Malang.

“Jalur kirab ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang memamerkan budaya dan identitas Jawa Timur, tetapi juga sebagai pengingat bagi masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan, kedamaian, dan persatuan menjelang pesta demokrasi,” harapnya.

Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya 2024 sendiri pertama kali diberangkatkan dari Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur pada Selasa (24/9/2024) oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono. Pataka tersebut akan berkeliling di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan setiap daerah mendapatkan kesempatan untuk turut serta dalam menjaga simbol persatuan ini.

Kegiatan kirab tersebut menjadi refleksi penting bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Lumajang, bahwa persatuan, keamanan, dan ketertiban adalah hal esensial yang harus dijaga dalam setiap proses demokrasi. Semangat ini diharapkan dapat terus menggelora hingga Pilkada 2024 terlaksana dengan damai dan lancar. (MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)