Literasi Media adalah Kunci Hadapi Isu Hoaks dan Bencana

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 30 September 2024 | 13:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 111


Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menekankan pentingnya literasi media sebagai upaya melindungi masyarakat dari konten negatif seperti berita hoaks dan kekerasan.

Andree berharap program ini dapat membangun sikap kritis dan cerdas dalam bermedia.

“Dengan adanya GLSP ini, kita bisa mengembangkan kemampuan masyarakat untuk lebih selektif dalam mengonsumsi informasi. Hal ini penting untuk membentengi diri dari pengaruh negatif, serta mengasah kesadaran dalam memilih dan memilah informasi yang diterima,” ujar Andree dalam kegiatan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) yang digelar di Bagindo Aziz Chan, Aia Pacah, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Senin (30/9/2024).

Ia menambahkan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) semakin penting dalam menjaga kualitas tayangan yang sehat dan mendidik. KPI juga dapat berperan besar dalam memberikan informasi terkait kesiapsiagaan bencana yang menjadi fokus utama di Kota Padang saat ini.

“Misalnya, isu megathrust yang tengah hangat diperbincangkan saat ini. Melalui literasi media, KPI bisa berperan menyiarkan informasi yang tepat agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana. Ini bisa menekan dampak negatif dan meningkatkan kesiapsiagaan kita semua,” jelas Andree.

Sementara itu, Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, mengatakan bahwa literasi media saat ini semakin penting, terutama di era pasca-pandemi ketika anak-anak dan remaja lebih banyak terpapar konten dari media sosial. Ia berharap melalui kegiatan literasi ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengonsumsi konten dan sadar akan dampak yang ditimbulkannya.

“Melalui program literasi seperti GLSP, kami ingin memberikan edukasi bagaimana cara mengonsumsi tontonan yang sehat dan bermanfaat, serta mendorong masyarakat untuk lebih kritis terhadap konten yang mereka temui,” ungkap Ubaidillah.

Ketua KPID Sumbar, Robert Cenedy, menambahkan bahwa Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa ini bertujuan agar masyarakat melek media, cerdas dalam bermedia, dan kritis terhadap media yang dikonsumsi. Ia juga menekankan pentingnya peran lembaga penyiaran dalam menyebarkan konten positif yang dapat membangun karakter masyarakat yang lebih baik.

"Di era digital ini, banyak media baru yang berkembang pesat. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa penyiaran yang ada memiliki etika dan regulasi yang jelas, serta dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi publik,” tutupnya.

(MC Padang / Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 30 September 2024 | 13:51 WIB
Antisipasi Megathrust: Pengetahuan Mitigasi adalah Bekal Utama Keselamatan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 30 September 2024 | 07:07 WIB
Pengelola Arsip SMK SMAK Padang Sabet Penghargaan di Bimtek Arsiparis Nasional
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 30 September 2024 | 07:04 WIB
Progres 55 Persen, Pembangunan Padang Skatepark Ditargetkan Rampung November 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 29 September 2024 | 17:40 WIB
Dukung Pencegahan Korupsi, Balai Karantina Sumbar Terapkan Sistem SSm QC
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 29 September 2024 | 17:15 WIB
Pj Wako Padang Keluarkan Surat Edaran tentang Netralitas ASN dalam Pilkada 2024