Mensos Gus Ipul Apresiasi Upaya Pemkot Pontianak Turunkan Kemiskinan Ekstrem

: Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati berfoto bersama dengan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 30 September 2024 | 09:54 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 74


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas upaya yang dilakukan terus-menerus untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak Trisnawati usai bertemu Mensos Gus Ipul dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Robben Rico, bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pontianak Ahmad Hasyim di Gedung Kemensos Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2024).

Pertemuan membahas beberapa persoalan. Mulai dari rencana agenda rapat koordinasi Kepala Dinsos seluruh Indonesia, sampai berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi Pemkot Pontianak. “Kami menyambut baik rencana diadakannya rapat koordinasi nasional terkait persoalan sosial, ini salah satu keinginan kita untuk melihat program yang diluncurkan daerah lain,” kata Tina–sapaan akrabnya.

Kepada Mensos, Tina melaporkan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kota Pontianak sudah berjalan dengan baik sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). “Kita akan mendapat kuota tambahan untuk bantuan pangan non-tunai, sehingga dapat membantu masalah pangan, bagi masyarakat miskin Kota Pontianak mengurangi beban belanja,” katanya.

Sebelumnya, Dinsos Kota Pontianak telah rutin menggelar pembinaan dengan berbagai inovasi. Dari data, ada sekitar 11.314 KPM per tahap 2 tahun 2024. Setahun terakhir, Dinsos berhasil menggelar graduasi KPM yang telah mandiri lewat program pemberdayaan sosial yaitu Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) untuk KPM Mandiri dan KPM Alamiah yang bersumber dari APBN Kementerian Sosial dan APBD Dinas Sosial Kota Pontianak.

Salah satu program Dinsos Kota Pontianak adalah bantuan sosial rumah tidak layak huni. Program ini merupakan bantuan renovasi rumah untuk masyarakat miskin atau kurang mampu dari anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pontianak.

“Beliau (Mensos-red) pesan pembinaan KPM PKH terus didorong dan hasilnya harus nyata, artinya mereka yang lulus dari penerima bansos sudah mandiri secara perekonomian,” kata Tina.

Selain bansos dan PKH, Gus Ipul juga berharap persoalan sosial lainnya di Kota Pontianak dapat teratasi, seperti gelandangan dan pengemis (gepeng). “Koordinasi Pemkot Pontianak dan Kemensos senantiasa aktif untuk memudahkan akses dengan program sebagai upaya penyelesaian persoalan sosial di Kota Pontianak,” tutup Tina. (kominfo/Gema Mahardhika)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 30 September 2024 | 13:34 WIB
Mia Islamidewi Juarai Sayembara Cerpen Membaca Pontianak 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 27 September 2024 | 21:33 WIB
Evaluasi Kinerja Pj Wali Kota Pontianak Tuai Pujian Tim Evaluator Kemendagri
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 27 September 2024 | 06:40 WIB
Pj Wali Kota Pontianak Tekankan Pentingnya Integritas dalam Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 25 September 2024 | 10:23 WIB
Ke Pasar Mawar, Jokowi Sebut Harga Pangan di Pontianak Baik
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 23 September 2024 | 22:37 WIB
Pemprov Kalbar Optimis Event Pesona Kulminasi Kembali Masuk dalam KEN 2025