Masuk 50 Desa Wisata Terbaik 2024, Desa Bihe Jadi Atensi Kemenparekraf

: Kunjungan ke Desa Bihe yang disambut dengan Tarian Langga atau tarian selamat datang. (Foto: Fadil Diskominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 27 September 2024 | 10:34 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 105


Kabupaten Gorontalo, InfoPublik - Desa Wisata Bihe di Kecamatan Asparaga, Kab. Gorontalo, ditetapkan sebagai 50 Desa Wisata, Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2024. Piagam penghargaan diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) yang diwakili oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis Dessy Ruhati, Kamis (26/9/2024).

Desa Bihe yang mengusung konsep wisata alam Botu Kapali River Tubing berhasil menyisihkan 6.016 desa lain yang mendaftar di Jaringan Desa Wisata (Jadesta), termasuk enam desa wisata lain di Gorontalo di antaranya Torosiaje, Diyonumo, dan Danau Perintis.

Dessy Ruhati menjelaskan, dengan ditetapkannya Bihe sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik 2024 maka akan ada perhatian dari Kemenparekraf/Baparekraf, di antaranya dengan melakukan pendampingan, bantuan infrastruktur pendukung serta jejaring pariwisata secara nasional.

“Salah satunya tadi mulai dipromosikan oleh ASPINDO sendiri, dan nanti pendampingan akan dilakukan dalam berbagai bentuk. Kita harapkan desa wisata ini jauh lebih baik lagi dan bisa membawa kunjungan yang lebih besar. Lebih penting lagi spending atau pengeluaran wisata bisa lebih besar,” kata Dessy.

Pihaknya menilai Desa Bihe layak menjadi destinasi wisata terbaik. Salah satunya dengan adanya Suku Polahi atau suku pedalaman Gorontalo. Suku ini jarang ditemui di perkampungan karena memilih tinggal di hutan di kawasan suaka margasatwa Nantu.

“Kekuatan juga dari desa wisata ini bagaimana kita menyiapkan masyarakat lokal termasuk suku Polahi. Ditingkatkan keberadaannya sehingga mereka bisa merasakan manfaat desa wisata ini. Saudara kita ini harus terus kita siapkan, bisa menerima wisatawan dengan baik dan menjaga lingkungan bersama-sama,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Dessy Ruhati hadir didampingi Direktur Tata Kelola Destinasi Florida Pordasi, serta dewan juri ADWI Prof. Fatma Lestari dan Madeleine Sophie.

Hadir juga Kadis Pariwisata Pemprov Gorontalo Aryanto Husain, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Gorontalo Nawir Tondako, Kadis Porapar Rita Idrus, Kepala Desa Bihe Parmin Bilo, serta Ketua Pokdarwis Bihe Cindri Kulu. (mcgorontaloprov/isam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 27 September 2024 | 09:53 WIB
Desa Wisata Bihe di Gorontalo Ditetapkan Sebagai 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2024
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Senin, 16 September 2024 | 03:18 WIB
Desa Wisata Letvuan Gelar Lomba Cipta Menu
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 16 September 2024 | 14:31 WIB
Ranu Regulo Lumajang Dibuka Kembali, Wisatawan Agar Perhatikan Aturan
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Minggu, 15 September 2024 | 11:47 WIB
Penjabat Bupati Maluku Tenggara Ajak Semua Pihak Lestarikan Alam dan Budaya
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:03 WIB
Ranupani Lumajang Jadi Tiga Besar Desa Wisata Terbaik Nasional
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 9 September 2024 | 13:13 WIB
Pemkab Balangan Terus Benahi Tempat Wisata
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 22 Agustus 2024 | 16:17 WIB
Alun-Alun Lumajang Jadi Oase Keluarga di Tengah Kota