- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Rabu, 18 Desember 2024 | 11:57 WIB
: KET. Enam Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati mendeklarasikan kampanye dan Pilkada damai di Raja Ampat tahun 2024/Petrus Rabu
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Kamis, 26 September 2024 | 12:55 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 419
Raja Ampat, InfoPublik - Enam pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang bertarung di Pilkada Raja Ampat 2024 berkomitmen menjaga dan mengawal marwah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Komitmen ditandai dengan penandatangan deklarasi kampanye damai di Pantai Waisai-Torang Cinta-Distrik Kota Waisai-Kabupaten Raja Ampat, pada Selasa 24 September 2024.
Acara yang digelar KPU Raja Ampat tersebut dihadiri Ketua dan Anggota KPU Raja Ampat, Ketua dan Anggota Bawaslu Raja Ampat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, keenam paslon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, relawan dan simpatisan para paslon.
Dikatakan Ketua KPU Raja Ampat Arsyad Sehwaky, menjaga marwah Pilkada penting agar kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi dan pemimpin yang terpilih tetap tinggi. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik atau perpecahan di tengah masyarakat selama dan setelah proses pemilihan.
Untuk diketahui marwah pilkada merujuk pada nilai-nilai, prinsip, dan integritas yang harus dijaga dalam proses pemilihan kepala daerah.
Sementara deklarasi kampanye damai diawali dengan pembacaan ikrar Kampanye Damai oleh Ketua KPU Raja Ampat dan diikuti para paslon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat 2024.
Adapun bunyi ikrar kampanye damai tersebut adalah, “Kami calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, partai politik pengusung beserta tim kampanye dan para pendukung berjanji: Pertama, mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kedua, melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas tanpa hoax, tanpa politisasi dan tanpa politik uang. Dan Ketiga, melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”
Usai membacakan ikrar dilanjutkan penandatangan komitmen bersama KPU Raja Ampat, Bawaslu Raja Ampat, Polres Raja Ampat, Dandim Raja Ampat, Pemkab Raja Ampat, DPRK Raja Ampat dan seluruh paslon peserta Pilkada 2024.
Ketua KPU Raja Ampat Arsyad Sehwaky menjelaskan, pada dasarnya kampanye merupakan upaya menyakinkan pemilih untuk memilih calon pemimpin karena aspek-aspek positif, keunggulan kompetitif yang dimiliki masing-masing peserta pemilihan.
“Paling penting adalah nanti pada hari Rabu tanggal 27 November 2024, semua peserta pemilihan pasti saling bersaing. Saling berkompetisi untuk mendapatkan simpati dukungan dari suara rakyat bisa dikonversi menjadi pemenang pilkada di Raja Ampat,” ujarnya.
Arsyad menyakini gesekan-gesekan tidak akan terjadi secara keras antara peserta pemilihan karena menurutnya peserta pemilihan semua bersahabat, berteman dan semua bersaudara.
Enam pasangan calon Bupati dan Wakil Raja Ampat yang bertarung di Pilkada Raja Ampat 2024 antara yakni pasangan Orideko Burdam dan Mansyur Syahdan (Ormas) nomor urut 1, pasangan Hasbi Suaib dan Martinus Mambraku (Hati) nomor urut 2, pasangan Charles AM Imbir dan Reinold Bula (Ceria) nomor urut 3.
Kemudian pasangan Selviana Wanma dan Arsad Macap (Selaras) nomor urut 4, pasangan Ria Siti Nuruliah Umlati dan Benoni Saleo (Rubi) nomor urut 5 dan pasangan jalur perseorangan, Hasan Makassar dan Yoris Rumbewas (Harum) nomor urut 6. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)