- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 1 November 2024 | 20:48 WIB
: - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik 71 orang pejabat (PNS) terdiri dari empat jabatan pimpinan tinggi, 52 jabatan administrator, dan 15 jabatan pengawas Rabu (25/9/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 26 September 2024 | 12:30 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 135
Kota Bandung, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik 71 PNS yang menduduki empat jabatan pimpinan tinggi, 52 jabatan administrator, dan 15 jabatan pengawas Rabu (25/9/2024). Ia mengingatkan para PNS agar bekerja dengan baik, lebih detail dan perlu mengetahui lebih banyak hal sehingga lebih responsif terhadap masyarakat.
Menurut Bey, bekerja dengan baik belum cukup melainkan harus lebih responsif dan inisiatif. "Jangan menunggu perintah atau tugas dari atasan, tapi lebih bekerja dengan responsif. Hadapi atau buka pikiran, buka media sosial. Pada hari ini medsos kadang-kadang lebih cepat daripada media mainstream," tegas Bey di Gedung Sate, Kota Bandung.
Bey mengingatkan, keberadaan medsos saat ini membuat informasi menjadi sangat mudah didapat, termasuk mungkin informasi yang kurang benar dan cenderung informasi palsu atau hoax. Di sinilah kemampuan PNS dalam meresponsnya perlu lebih ditingkatkan, yakni bagaimana mengonter dan meluruskan informasi-informasi yang tidak benar tersebut.
Caranya kata Bey yakni dengan terus menambah pengetahuan yang juga dibarengi dengan etika yang lebih baik, dan integritas yang bisa lebih dipertanggungjawabkan.
"Jika Anda dapat (isu) dari medsos segera lakukan yang bisa Saudara lakukan. Kalau mau lapor kepada saya juga silahkan, saya terbuka. Kalau ada hal baru di lapangan yang memang perlu kita respons segera," katanya.
Selain itu, Bey mengimbau dengan tingginya nilai reformasi birokrasi Pemdaprov Jawa Barat, diharapkan PNS Jabar dapat bekerja lebih baik dari biasanya, juga bisa membuktikan nilai tinggi yang didapatkan. "Zero mistake, zero error adalah pegangan yang perlu dicamkan dalam setiap kegiatan (bekerja) sehari-hari. Lakukan inovasi dan harus segera dilakukan oleh semuanya," ungkap Bey.
Fokus pelayanan publik
Tak hanya itu, Bey menegaskan ASN Jabar harus menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024, jangan sampai terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada pelayanan publik. "Jangan sampai berpihak dan memihak, juga jangan sampai ada yang melihat bahwa Saudara tidak netral. Jadi selain netral juga harus kelihatan netral," ungkapnya.
Bey berharap para pejabat ASN yang dilantik dapat memegang amanah dengan baik dan tidak mengecewakan masyarakat dengan jabatan yang diemban.
"Saya rasa Saudara sekalian adalah yang terbaik di Pemprov Jabar. Kita semua ingin memajukan Jabar. Mari kita buktikan bahwa kita bisa bekerja dengan baik, bekerja sama-sama, bersinergi untuk mewujudkan Jawa Barat menjadi lebih baik dan menjadi provinsi termaju di Indonesia," pungkasnya. (Humas Jabar)