- Oleh MC KOTA JAMBI
- Rabu, 25 September 2024 | 07:59 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 25 September 2024 | 07:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 52
Pekanbaru, InfoPublik - Genderang perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika terus digelorakan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Berbagai upaya dilakukan, baik upaya preemtif berupa edukasi maupun penindakan hukum.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang, memimpin langsung sosialisasi di SMK Farmatikom, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Selasa (24/9/2024).
Kegiatan ini disambut hangat oleh jajaran guru serta ratusan siswa-siswi SMK Farmatikom.
Dalam paparannya, AKBP Boby menyampaikan beberapa hal penting kepada para pelajar, terutama mengenai bahaya narkotika. Ia menjelaskan bahwa peredaran narkotika sudah merambah ke berbagai kalangan, termasuk pelajar.
"Adik-adik harus tahu bahwa narkoba memiliki banyak bahaya, terutama bagi kesehatan fisik, mental, dan masa depan," ujar Boby.
Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika dapat merusak masa depan para siswa. Lebih parah lagi, jika terjerat hukum karena narkoba, mereka akan kehilangan peluang untuk mendaftar ke berbagai institusi seperti TNI dan Polri.
"Sudah banyak contoh mereka yang kehilangan masa depan karena terjerat narkoba. Jangan sampai itu terjadi pada kalian," imbuhnya.
Selain memberikan edukasi mengenai narkoba, AKBP Boby juga menyentuh topik penting lainnya, yakni partisipasi dalam Pilkada Serentak 2024. Ia mengajak pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan berstatus pemilih pemula untuk aktif berpartisipasi, namun dengan tetap menjaga suasana damai.
"Sebagai generasi muda yang cerdas, saya ajak adik-adik untuk menjadi pionir dalam mewujudkan Pilkada damai," katanya. Ia juga meminta para pelajar menjadi agen penyejuk di lingkungan masing-masing, terutama saat menemukan perdebatan soal perbedaan pilihan politik.
"Pilkada adalah ajang demokrasi, bukan ajang untuk berdebat atau saling menghujat. Sampaikan kepada orang di sekitar kalian bahwa kita harus menghormati perbedaan pilihan," pesannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Farmatikom, Heri Surya Darma, mengapresiasi inisiatif Ditresnarkoba Polda Riau dalam memberikan sosialisasi ini.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Ditresnarkoba Polda Riau. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswa kami dalam memahami bahaya narkoba serta pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian dalam Pilkada 2024," tuturnya.
(Mediacenter Riau/asn)