Diskopumdag Tuban Getol Lakukan Pendataan Lengkap UMKM 2024, Ini Progresnya

: Foto : Enumerator saat lakukan pendataan pelaku UMKM. (ist)


Oleh MC KAB TUBAN, Senin, 23 September 2024 | 17:41 WIB - Redaktur: Juli - 248


Tuban, InfoPublik – Kementerian Koperasi dan UMKM melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban getol melakukan Pendataan Lengkap UMKM (PL-UMKM) yang sesuai standar dan berkualitas, sehingga dapat digunakan pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan, Senin (23/9/2024).

Kepala Bidang UMKM pada Diskopumdag Tuban, Nindya Mawardhani membeberkan progres hasil pendataan pada bulan pertama, 17 Agustus 2024 sampai dengan 18 September 2024 mencapai dari  target provinsi 13.333 UMKM dari 40 ribu UMKM.

Kabupaten Tuban tercatat telah mendata 13.491 UMKM atau 33,73 persen. Hal ini melebihi dari target provinsi yaitu 33 persen.

“Pendataan Lengkap UMKM di Tuban pada bulan pertama menduduki peringkat pertama se-Jawa Timur,” ungkap Ninin, panggilan akrab Nindya Mawardhani.

Adapun PL-UMKM 2024 berfokus pada usaha digital, kaki lima, keliling dan tidak menetap. Pengumpulan data menggunakan data yang berasal dari data registrasi sosial ekonomi (Regsosek).

Pendataan itu melengkapi pendataan pada 2022-2023, yaitu mendapatkan 52 ribu UMKM yang memiliki bangunan menetap. Selanjutnya pada tahun 2024 ini Kabupaten Tuban ditargetkan 40 ribu UMKM yang tidak memiliki bangunan menetap.

Pendataan yang berlangsung selama 3 bulan, sampai dengan pertengahan November 2024 ini, masing-masing enumerator ditargetkan mendapatkan 300 UMKM sesuai wilayah masing-masing.

Ninin menyampaikan upaya untuk mencapai target pendataan dengan selalu memberikan motivasi kepada 133 enumerator dan 67 koordinator agar tetap konsisten melakukan pendataan yang valid.

“Kami terus memberikan motivasi dan koordinasi secara intensif melalui grup whatsApp baik dengan enumerator maupun coordinator,” ungkap Ninin.

Harapannya dengan adanya pendataan lengkap UMKM ini tercapai sesuai target dan valid, sehingga akan memengaruhi pengambilan kebijakan pemerintah ke depan.

“Harapan kami Kabupaten Tuban mencapai target sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, syukur-syukur sebelum akhir waktu telah mencapai 40 ribu UMKM,” harap Ninin. (anis miswoni/hei)