Pemprov Aceh bersama Masyarakat Peringati World Cleanup Day

: Pj Gubernur Aceh Safrizal bersama seluruh Kepala SKPA mengutip sampah di komplek Stadion Harapan Bangsa dalam momentun World Clean Up Day atau Hari bersih bersih sampah sedunia, pada Minggu, (22/9/2024). Foto Media Center Aceh


Oleh MC PROV ACEH, Minggu, 22 September 2024 | 17:53 WIB - Redaktur: Juli - 59


Banda Aceh, InfoPublik - Komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Kota Banda Aceh menjadi lokasi utama aksi bersih - bersih sampah dalam rangka memperingati World Cleanup Day atau Hari Bersih-Bersih Sampah Sedunia, Minggu (22/9/2024).    

Pj Gubernur Aceh, Safrizal bersama Plh Sekda Aceh Azwardi dan seluruh Kepala SKPA melakukan aksi bersih-bersih sampah di komplek Stadion Harapan Bangsa yang sebelumnya menjadi salan satu lokasi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024.  

Selain di komplek Stadion Harapan Bangsa, Pemerintah Aceh juga menggelar aksi bersih sampah di 6 lokasi lainnya, yaitu, Stadion Dimurthala, Balai Meuseuraya Aceh, KM 0 Banda Aceh, Lapangan Tenis dan Rugby Lambung, Bandara Sultan Iskandar Muda dan Waduk Keuliling Aceh Besar. 

Aksi bersih-bersih sampah itu melibatkan seluruh ASN Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, mahasiswa dan berbagai komunitas serta organisasi. 

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Aceh, Safrizal mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menjadikan pola hidup bersih sebagai sebuah kebudayaan. Menurutnya kebersihan amatlah penting untuk diterapkan karena sangat berkaitan dengan kesehatan.  "Bahkan dalam syariat Islam kebersihan itu bagian dari iman," kata Safrizal. 

Oleh sebab itu, kata Safrizal, sudah sepatutnya Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam memiliki masyarakat yang mau menjaga kebersihan lingkungan. 

Safrizal mengatakan, peringatan hari bersih-bersih sedunia itu harus menjadi momentum menumbuhkan kesadaran hidup bersih di seluruh lapisan masyarakat. Sebab seiring majunya ekonomi suatu daerah, maka jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat juga akan semakin bertambah. 

"Yang paling penting adalah memulai kebersihan dari rumah kita sendiri, karena bersihnya rumah menunjukkan orang yang memiliki budaya pola hidup bersih," kata Safrizal. 

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Muhammad Daud, mengatakan, total sampah yang terkumpul dalam aksi bersih-bersih di Stadion Harapan Bangsa mencapai lebih dari 3 ton sampah.

Daud mengatakan, sampah yang dikutip tersebut dipilah dalam 4 kategori, yaitu organik, plastik, limbah B3, dan residu atau tidak dapat didaur ulang. 

"Pilah sampah ini perlu kita lakukan agar yang dibuang ke TPA tidak terlalu banyak," kata Daud. 

Daud juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur yang berpartisipasi dalam aksi bersih sampah tersebut. Ia juga berterima kasih kepada para sponsor dari berbagai dunia usaha. (MC ACEH/IMA)