Pemprov Riau Perpanjang PIN Polio hingga 23 September, Target Belum Tercapai

Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama pemerintah kabupaten/kota telah melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio untuk dosis pertama dan kedua. Namun, pelaksanaan PIN Polio dosis kedua di Riau diperpanjang hingga 23 September 2024.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sasaran PIN Polio di Riau mencapai 957.075 orang. Untuk dosis pertama, capaian sudah mencapai 86,1 persen, sedangkan dosis kedua hingga 18 September 2024 tercatat sebesar 79,9 persen. Secara total, 1.588.438 anak di Riau telah diberikan imunisasi Polio melalui program ini.

Sementara itu, daerah dengan capaian terendah dalam pelaksanaan PIN Polio untuk dosis pertama dan kedua adalah Pekanbaru, dengan dosis pertama mencapai 58,4 persen dan dosis kedua hanya 38,4 persen.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Riau, Dewi Touw, menyatakan bahwa pelaksanaan dosis kedua seharusnya berakhir pada 23 Agustus, tetapi diperpanjang karena keterlambatan dimulainya program.

"Pelaksanaan dosis kedua ini seharusnya sudah selesai, namun karena program dimulai terlambat, imunisasi diperpanjang hingga 23 September," jelas Dewi, melalui keterangan pers yang diterima pada Sabtu (21/9/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan PIN Polio dosis kedua menghadapi tantangan yang lebih besar dibanding dosis pertama, terutama karena adanya berita hoaks yang beredar di masyarakat tentang imunisasi Polio, yang menyebabkan penurunan capaian program.

"Di dosis kedua ini, kami menghadapi hambatan karena banyaknya berita hoaks tentang imunisasi Polio, sehingga capaian program sedikit melambat dibandingkan dosis pertama," ungkap Dewi.

Dewi menambahkan bahwa masyarakat perkotaan tampaknya lebih terpengaruh oleh berita hoaks dibandingkan masyarakat di perkampungan, yang lebih peduli terhadap imunisasi.

"Sayangnya, masyarakat di perkotaan lebih percaya pada hoaks dibandingkan dengan warga di perkampungan, yang justru lebih peduli dengan pentingnya imunisasi Polio," lanjutnya.

(Mediacenter Riau/ms)