:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 21 September 2024 | 21:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 136
Pekanbaru, InfoPublik – Nilai ekspor Provinsi Riau pada bulan Agustus 2024 mengalami kenaikan signifikan sebesar 20,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah di tengah persiapan Pilkada 2024.
Hal tersebut terungkap dalam rapat bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Tim Ditreskrimsus Polda Riau, dan instansi terkait mengenai perkembangan ekspor dan impor pada Agustus 2024.
Selain kenaikan ekspor, rapat juga mengungkapkan bahwa nilai impor Riau justru mengalami penurunan sebesar 2,51 persen. Hal ini menyebabkan neraca perdagangan Riau kembali mencatat surplus sebesar USD1,45 miliar.
“Ekspor Riau mengalami peningkatan pada bulan Agustus, dan ini membawa tren positif untuk perekonomian menjelang Pilkada,” jelas Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau, Edi Rakhmat, kepada wartawan pada Jumat (20/9/2024).
Para pelaku usaha dan pengamat ekonomi menyambut baik tren ini dan optimistis bahwa pertumbuhan ekspor akan berlanjut, memberikan dampak positif bagi perekonomian Riau secara keseluruhan.
Data BPS menunjukkan nilai ekspor bulan Agustus 2024 mencapai USD1,64 miliar, naik 20,14 persen dari bulan Juli 2024. Sebaliknya, impor bulan Agustus tercatat sebesar USD193,06 juta, turun 2,51 persen dari bulan sebelumnya.
Secara kumulatif, nilai ekspor Riau dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai USD11,43 miliar, namun ini masih menunjukkan penurunan sebesar 8,50 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Ekspor nonmigas tercatat sebesar USD10,30 miliar, turun 10,31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Di sisi impor, nilai impor Riau untuk bulan Agustus 2024 sebesar USD193,06 juta, turun 2,51 persen dibandingkan bulan Juli. Impor migas juga mengalami penurunan drastis sebesar 93,33 persen, dengan total USD3,18 juta pada bulan Agustus. Kontribusi impor Riau terhadap total impor nasional berada di angka 0,93 persen.
Secara kumulatif, nilai impor Riau dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai USD1,331,33 juta, turun 19,56 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Impor nonmigas mencapai USD1,185,51 juta, mengalami penurunan sebesar 20,74 persen.
Dengan surplus neraca perdagangan sebesar USD1,45 miliar di bulan Agustus, total kumulatif surplus Riau dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai USD10,10 miliar.
(Mediacenter Riau/Jep)
