Berikan Wadah untuk Perempuan dan Anak, Dinsos P3A dan PMD Tuban Gandeng Forum Puspa Gelar Workshop

: Foto : Bupati Tuban saat hadiri workshop bertema orang tua hebat untuk anak hebat. (sigit)


Oleh MC KAB TUBAN, Senin, 23 September 2024 | 09:32 WIB - Redaktur: Juli - 113


Tuban, InfoPublik – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Kabupaten Tuban, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A dan PMD) bekerja sama dengan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) mengadakan workshop bertema “Orang Tua Hebat untuk Anak Hebat”. 

Kegiatan yang berlangsung di Pendapa Krida Manunggal pada Sabtu (21/9/2024) ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi perempuan dan anak dalam menyampaikan aspirasi serta memperoleh perlindungan dan pemberdayaan yang lebih baik.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, kepala OPD di lingkungan Pemkab Tuban, serta sekitar 1.730 ibu dari berbagai komunitas dan organisasi perempuan di tingkat desa hingga kabupaten. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tuban, Sri Rahayu Budi Wiyana menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut, tak lain adalah memberikan wadah bagi perempuan dan anak dalam menyampaikan aspirasi serta memperoleh perlindungan dan pemberdayaan yang lebih baik.

Selain itu, pada pelaksanaan Forum Puspa, imbuh Sri Rahayu, lebih diutamakan memberikan pengetahuan dan edukasi tentang pendidikan/kesehatan bahkan pemberdayaan perempuan supaya perempuan berani bermimpi, bernyali tangguh, dan mandiri secara ekonomi supaya bisa meningkatkan rasa percaya diri.

“Hal ini diharapkan bisa meminimalkan permasalahan pada perempuan dan anak di kehidupan sehari-hari,” ujar Sri Rahayu.

Pada kesempatan yang sama, Mas Lindra—sapaan Bupati Tuban—menekankan pentingnya keluarga sebagai pilar utama bangsa. Menurutnya, keluarga memiliki peran sentral dalam pembentukan karakter dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Mas Lindra juga menyampaikan bahwa nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan kebangsaan berkembang di dalam lingkungan keluarga yang sejahtera.

“Tentunya dengan melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara menyeluruh dan konsekuen, maka keluarga akan sejahtera dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai, sehingga akan menentukan kualitas keluarga ke depannya,” tandasnya. (yavid rahmat perwita/hei)