- Oleh MC PROV GORONTALO
- Kamis, 14 November 2024 | 22:20 WIB
: Kegiatan Penguatan Kapasitas Kelompok Pengelola Mangrove yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Jumat (20/9/2024). (Foto: Mila)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 22 September 2024 | 12:40 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 184
Kota Gorontalo, InfoPublik – Kegiatan Penguatan Kapasitas Kelompok Pengelola Mangrove yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo resmi berakhir pada Jumat (20/9/2024). Berakhirnya kegiatan ini diisi dengan materi pengembangan potensi usaha berbasis mangrove secara berkelanjutan, yakni batik mangrove dan produk konsumsi olahan mangrove.
Ketua KKMD Provinsi Gorontalo, Haerudin, mengungkapkan bahwa selama mengikuti kegiatan, peserta sangat antusias dalam mengikuti praktek dan memahami manfaat mangrove. Ia berharap seluruh materi yang telah diikuti dapat diimplementasikan.
“Saya lihat peserta khususnya kelompok tani yang di wilayah pesisir mangrove Gorontalo mulai melihat ternyata mangrove manfaatnya luar biasa dan mudah-mudahan mereka kedepannya bisa mempraktekkan yang telah dipelajari di tempat masing-masing. Kami selaku panitia dan KKMD ke depannya juga semoga bisa melakukan pembinaan dan juga usaha lainnya,” ungkap Haerudin.
Haerudin juga meminta kepala desa yang hadir agar dapat memanfaatkan dana desa dalam pengembangan usaha hasil hutan bukan kayu (HHBK). Masing-masing wilayah yang memiliki potensi mangrove diharapkan dapat melakukan kolaborasi untuk memanfaatkan nilai mangrove.
Penguatan Kapasitas Kelompok Pengelola Mangrove dikolaborasikan dengan Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR).
Tujuan kegiatan ini di antaranya adalah untuk meningkatkan inovasi masyarakat dalam pengelolaan mangrove berkelanjutan sebagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan. (mcgorontaloprov/mila)