- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Sabtu, 23 November 2024 | 21:03 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Sabtu, 21 September 2024 | 10:55 WIB - Redaktur: Juli - 145
Banda Aceh, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh menyelenggarakan rapat koordinasi percepatan penginputan data aksi 6 dan aksi 7 konvergensi penurunan stunting 2024 pada web monev Bangda untuk pelaksanaan aksi 2024.
Rapat yang berlangsung di Aula Bappeda setempat turut dihadiri perwakilan OPD yang termasuk dalam TPPS, Kamis (19/9/2024).
Aksi 6 (Sistem Manajemen Data Stunting) dan 7 (Pengukuran dan Publikasi Stunting) merupakan tindakan dari aksi-aksi sebelumnya yang akan menuju sampai aksi 8 konvergensi penurunan stunting.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda, Rosdi menyarankan beberapa poin untuk difokuskan yaitu apa yang bisa menyebabkan stunting itu menurun, petakan langkah yang bisa dilakukan, minimal apa yang bisa diintervensi untuk menurunkannya.
“Sejauh ini kerja sama antar opd sangat baik, namun harus kita tingkatkan lagi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh Cut Azharida mengatakan bahwa sejauh ini terkait percepatannya ada masalah seperti kehadiran di posyandu, kemudian terkait dengan parenting bagaimana mengedukasi kelompok-kelompok sasaran seperti ibu hamil dan keluarga seribu hari pertama kehidupan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan di keluarga.
Oleh karena itu dalam penurunan jumlah angka stunting, data juga merupakan hal yang penting, karena melalui data bisa mengetahui berapa jumlah data sasaran yang akan dilakukan intervensi dalam rangka penurunan stunting.
"Tujuan dari pertemuan kita kali ini adalah untuk membantu penyediaan dan mempermudah akses data untuk pengelolaan program penurunan stunting," tutupnya.
Dalam rapat tersebut turut hadir perwakilan opd dari Bappeda, DP3AP2KB, Dinkes, PUPR, Disdikbud, Diskominfotik, DPMG, Dinsos dan lainnya.(Hus/Hz)