:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 19 September 2024 | 19:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 147
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memperingati Hari Ozon Sedunia (World Ozone Day)di Kantor UPT Laboratorium Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Kota Pekanbaru, Kamis (19/9/2024).
Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan lapisan ozon yang krusial bagi kelangsungan hidup di bumi.
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, dalam sambutannya mengingatkan bahwa peringatan ini adalah bagian dari upaya global yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1994, sebagai penghormatan terhadap penandatanganan Protokol Montreal pada 1987.
“Protokol Montreal adalah langkah penting yang disepakati seluruh negara, termasuk Indonesia, untuk mengendalikan produksi dan konsumsi Bahan Perusak Ozon (BPO),” ujar Job yang juga menjabat sebagai Plt Kadis DLHK Provinsi Riau.
Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama internasional yang telah berlangsung selama 36 tahun ini telah berhasil memperlambat perluasan lubang ozon. Dari yang sebelumnya mencapai luas 29 juta km², berdasarkan pengamatan pada 2009, kini berkurang menjadi 23 juta km². Pada tahun 2024, lubang ozon dilaporkan semakin menyempit, berkat pengurangan 98 persen produksi bahan-bahan perusak ozon seperti CFC, carbon tetraklorida, metil bromida, dan lainnya.
“Peringatan ini adalah momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya kesadaran manusia terhadap lingkungan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melindungi lapisan ozon demi generasi mendatang,” tambah Job.
Selain itu, Kabid Perubahan Iklim, Pengelolaan Limbah Padat Domestik, dan Peningkatan Kapasitas DLHK Riau, Mohammad Fuad, juga menekankan pentingnya kerja sama lebih giat dalam menurunkan emisi yang berkontribusi pada penipisan lapisan ozon.
“Dengan acara ini, mari kita sama-sama berupaya mengurangi dampak terhadap lapisan ozon sehingga suhu bumi tidak semakin meningkat,” ajak Fuad.