:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 19 September 2024 | 12:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 99
Pontianak, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) telah menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) dalam bidang penelitian dengan dukungan peralatan sekuensing genom.
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Ruang Praja I, Kantor Gubernur Kalbar pada Rabu (18/9/2024).
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson dengan Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, Vincentius Simeon Weo Budhyanto.
Pj Gubernur Harisson menyatakan bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai sektor seperti kedokteran, kehutanan, dan pertanian. Dia menekankan bahwa Pemprov Kalbar terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak yang memiliki visi serupa untuk memajukan Kalbar dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik serta sektor lainnya.
"Pemprov Kalbar siap bekerja sama dengan berbagai pihak, baik organisasi, dunia usaha, maupun masyarakat, demi memajukan Kalbar dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Harisson.
Vincentius Simeon Weo Budhyanto, Ketua YSBDS, berharap kerja sama ini dapat membantu pemerintah dalam mempercepat penelitian berbasis genom. Peralatan sekuensing ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Pemprov Kalbar untuk menjadi pusat penelitian genomik dan membuka peluang kolaborasi internasional.
"Kami berharap peralatan ini dapat dimaksimalkan demi kemajuan penelitian di Kalbar, mendukung kegiatan di berbagai sektor, serta mempercepat kolaborasi internasional," kata Vincentius.
Penandatanganan nota kesepahaman ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kapasitas penelitian di Kalimantan Barat. Dengan adanya kerja sama ini, Kalbar diharapkan menjadi pusat penelitian berbasis sekuensing genom yang unggul, membuka peluang besar untuk kemajuan dalam bidang kedokteran, kehutanan, dan pertanian.
Komitmen kedua belah pihak ini mencerminkan upaya untuk memajukan Kalbar melalui inovasi dan penelitian teknologi yang mutakhir.
(adpim/rfa/ica)