: Bupati Alfedri meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan tiga gedung belajar pondok pesantren Al-Muttaqin, Bungaraya kabupaten Siak
Oleh MC KAB SIAK, Rabu, 18 September 2024 | 19:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 180
Bungaraya, InfoPublik – Bupati Siak, Alfedri, melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru di Pondok Pesantren Al-Muttaqien, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, pada Rabu (18/9/2024).
Bantuan pembangunan ini berasal dari PT Bumi Siak Pusako (BSP) sebagai bagian dari upaya mengatasi keterbatasan ruang belajar akibat meningkatnya jumlah santri.
Bupati Alfedri menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada PT BSP atas kontribusinya dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang pendidikan agama. "Kami sangat berterima kasih kepada PT Bumi Siak Pusako yang terus berkolaborasi dengan Pemkab Siak dalam memajukan pendidikan, khususnya pendidikan agama," kata Alfedri.
Ia berharap pembangunan tiga ruang kelas baru ini dapat memotivasi para santri untuk lebih semangat dalam belajar. Pembangunan ini diharapkan dapat mencetak generasi emas tahun 2045 dan melahirkan ulama besar dari Kabupaten Siak.
"Semoga kelas-kelas baru ini dapat selesai pada 2025 dan mendukung kegiatan belajar santri secara optimal di ruangan yang lebih memadai. Kami harap Ponpes Al-Muttaqien terus berkembang dan semakin maju," tambahnya.
Direktur PT BSP, Iskandar, menjelaskan bahwa bantuan ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Siak. "Kami berharap doa dan dukungan dari Kiai dan para santri agar PT BSP terus berhasil menemukan sumber dan cadangan migas baru yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pengurus Yayasan Ponpes Al-Muttaqien, Kiai Haji Mohamad Winto, juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Siak dan PT BSP atas dukungan mereka terhadap pesantren. "Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan PT Bumi Siak Pusako atas bantuannya. Ini adalah bukti nyata kepedulian mereka terhadap pendidikan, khususnya untuk pesantren," ujarnya.
(MC-Siak/Angga/Defi Pribadi)